- Bayi Perempuan Ditemukan di Bawah Jembatan Gunung Pati
- Mayat Remaja Ditemukan di Saluran Air Diduga Epilepsi Kambuh
- 120 KK Terdampak Proyek Bendungan Jragung, Kapolri Fokus Ke Warga Kedung Glatik
Baca Juga
Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Tengah, Nana Sudjana memastikan kondisi di lapangan, baik evakuasi masyarakat terdampak, penyiapan dapur umum dan distribusi logistik diperlukan untuk masyarakat terdampak banjir Grobogan.
“Kondisi banjir saat ini sudah berangsur surut di beberapa titik. Saat ini masih dalam penanganan BPBD Provinsi Jawa Tengah dan BPBD Kabupaten Grobogan,” ungkap Nana di Kantor Gubernur Jawa Tengah, Selasa, (6/2).
Penyebab banjir, kata dia, hujan dengan intensitas tinggi terjadi pada Senin (5/2) malam.
Berdasarkan update data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jawa Tengah pada Selasa (6/2) pukul 12.00 WIB, banjir tersebut merendam 32 desa di 12 kecamatan di Kabupaten Grobogan.
Selain itu, kata dia, merendam 2.662 rumah, area persawahan seluas 56 hektar, fasilitas pendidikan enam unit, rumah ibadah satu unit, satu kandang sapi, serta rusaknya talud, rabat beton, pemadasan.
Nana menjelaskan, hujan dengan intensitas tinggi tersebut mengakibatkan volume air di tiga daerah aliran sungai (DAS) yaitu Sungai Lusi, Sungai Serang, dan Sungai Tuntang di Kabupaten Grobogan meluap.
Kecamatan terdampak banjir tersebut meliputi, Godong, Tawangharjo, Geyer, dan Tegowanu, Penawangan, Purwodadi, Toroh, Karangrayung, Kedungjati, Tanggungharjo, Grobogan, dan Gubug.
Di Kecamatan Gubug, banjir menyebabkan Jalan Raya Purwodadi-Gubug terendam limpasan air di sisi Barat jembatan, sehingga lalu lintas terputus.
"BPBD Kabupaten Grobogan bersama Pemprov Jawa Tengah dibantu TNI dan Polri terus melakukan langkah-langkah untuk evakuasi. Masyarakat yang terdampak kami arahkan ke beberapa tempat yang aman. Dapur lapangan dan pengiriman logistik juga dilakukan," jelasnya.
BPBD Grobogan juga berkoordinasi dengan perangkat desa untuk melakukan assessment dan evakuasi warga yang terjebak banjir. Selain itu, juga melakukan pendistribusian nasi bungkus untuk warga terdampak banjir.
- Pria Paruh Baya Ditemukan Tewas di Sungai Jalan Sriwijaya Semarang
- Upacara Kemerdekaan RI Ke-79 Di UKSW Kibarkan Bendera Yang Dijahit Rektorat
- Warga Wonogiri Meninggal di Depan Mini Market, Sempat Telepon Istri Dadanya Sesak