Plus Minus Dunia Maya, Puluhan Warga Batang Diajari Etika Digital

Pembangunan kesadaran etik digital perlu dilakukan sejak dini.


Pembangunan kesadaran etik digital perlu dilakukan sejak dini.

Hal itu dikatakan Sopril Amir dari Tempo Institute dalam program Webinar Literasi Digital: Indonesia Makin Cakap Digital.

Webinar kerjasama antara Kemenkominfo dan Debindo itu diikuti 90 masyarakat Kabupaten Batang dengan topik 'Membangun Kesadaran Teknologi Digital Sejak Dini'.

"Kita harus mengenal etika digital yang merupakan bagian dari budaya digital," katanya melalui live streaming, Jumat (11/6).

Ia menjelaskan, budaya digital dipahami sebagai seperangkat nilai, rujukan dan aturan tentang hubungan antar pengguna jagad digital agar bisa mendatangkan manfaat bagi semua pihak.

Menurut Sopril, jagad digital adalah ruang interaksi yang menggunakan perangkat teknologi.
Efeknya begitu cepat untuk dibagi satu sama lain, sehingga membuat dunia tampak bergerak lebih cepat.

"Meskipun banyak tipuan dan kejahatan yang muncul, dunia digital memungkinkan banyak hal positif," jelasnya.

Hal positif tersebut meliputi hubungan yang lebih egaliter, lebih setara, dan membuat terbiasa mendapat tanggapan seketika dalam berkomunikasi.

Dia menambahkan, jagat digital bukan dunia fisik. Sehingga, banyak masalah lama yang belum terbukti bisa dihilangkan dengan teknologi digital.

"Misalnya, ketimpangan, dominasi, manipulasi dan penipuan, serta berbagai jenis kejahatan lainnya. Begitu juga kecepatan yang bisa berbending terbalikl dengan ketepatan, kedalaman, bahkan kebenaran," kata Sopril.

Program literasi digital itu berlangsung selama periode Mei hingga Desember 2021.

Koordinator nasional Jaringan Pegiat Literasi Digital (Japelidi), Novi Kurnia menyampaikan, sejumlah fakta seputar realitas dunia digital saat ini dan dampaknya terhadap kehidupan.

Ia meminta pengguna digital memproteksi identitas dan data pribadi serta mewaspadai penipuan digital dan memahami jejak digital.

Kegiatan Webinar Literasi Digital ini bertujuan untuk mendukung percepatan transformasi digital, agar masyarakat makin cakap digital dalam memanfaatkan internet demi menunjang kemajuan bangsa.

Masyarakat dapat terus memperoleh berbagai materi pelatihan literasi digital di akun media sosial @siberkreasi.