- Bill Gates Dan Donasi Yayasannya Kepada USAID
- Proyek USAID Di Indonesia, Apa Yang Akan Terdampak?
- Diundang Sebagai Tamu Utama, Diberi Penawaran Alutsista
Baca Juga
Wonogiri - Pemerintah Kabupaten Wonogiri memperpanjang penutupan pasar hewan hingga 16 Januari mendatang karena masih tingginya tingkat penyebaran penyakit mulut dan kuku (PMK) pada ternak, khsususnya sapi.
Hal ini disampaikan Baroto Eko Pujanto, Kepala Dinas Pertanian Wonogiri, yang memberi keterangan bahwa penutupan dilanjutkan karena kasusnya melonjak dan penyebarannya juga meluas hingga ke 25 kecamatan, Minggu (12/01).
“Karena itulah Bupati Wonogiri, Joko Sutopo, terpaksa memberikan instruksi perpanjangan penutupan 17 pasar hewan hingga 16 Januari mendatang, setelah sebelumnya diberlakukan hanya sampai 9 Januari,” jelas Baroto.
Baroto menambahkan meski penutupan dan penyemprotan serentak pasar hewan telah dilakukan, masih terus muncul kasus baru di sejumlah sentra ternak sapi potong di Wonogiri. Hal ini diperkirakan karena sulitnya pengawasan terhadap mobilisasi antar peternak.
“Karena keterbatasan petugas dan luasnya jangkauan pemantauan serta kurangnya kesadaran peternak untuk upaya penyehatan, sehingga meminta bantuan Babinsa dan Bhabinkamtibmas,” katanya.
Lebih lanjut Baroto menjelaskan bahwa sejak virus PMK merebak, pemerintah juga membangun sinergitas dengan TNI dan Polri se-Wonogiri untuk membantu dalam proses edukasi, sosialisasi serta mitigasi penyehatan hewan ternaknya, khususnya sapi dari serangan virus PMK yang sudah dalam status Kejadian Luar Biasa (KLB) ini.
Selain itu, permohonan vaksin PMK kepada Kementerian Pertanian dan Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Jawa Tengah belum mendapatkan respon maksimal.
“Desember lalu kami mendapatkan kiriman 500 dosis tanpa BOP (biaya operasional petugas-red) dari 1.500 dosis yang kami perlukan. Semoga rencana pemerintah pusat akan menyalurkan vaksin pada Januari ini segera terwujud sesuai dengan kebutuhan beserta dengan BOPnya,” ujarnya.
Baroto berharap, sebagai salah satu daerah sentra ternak sapi potong di Jawa Tengah, pihaknya ingin rantai penularan dapat secepatnya terputus.
“Dengan keterbatasan yang ada, kami terus berusaha keras menyelematkan usaha ternak rakyat, agar tidak terpuruk secara berkelanjutan,” lanjutnya.
Sementara itu, Bupati Wonogiri, Joko ‘Jekek’ Sutopo menyampaikan bahwa semua upaya yang dilakukan pemerintah kabupaten Wonogiri sudah sejalan dengan kebijakan Kementerian Pertanian.
“Kasus PMK di Wonogiri cukup merata, penambahannya cukup cepat dan signifikan sehingga angkanya fluktuatif. Namun demikian upaya penyehatan ternak terus kami lakukan dan peternak juga menyambut baik semua usaha pemerintah,” tegasnya.
- Kenapa Jiwa, Semangat, Dan Nilai Juang '45 Masih Penting Buat Kita?
- Bill Gates Dan Donasi Yayasannya Kepada USAID
- Keluarga Darso Minta Kasusnya Segera Diselesaikan