Purbalingga Resmi Implementasikan Project SPHERES 

Wakil Bupati Purbalingga Saat Menerima Kunjungan Tim OUCRU, Selasa (22/04). Dokumentasi Humas Pemkab Purbalingga
Wakil Bupati Purbalingga Saat Menerima Kunjungan Tim OUCRU, Selasa (22/04). Dokumentasi Humas Pemkab Purbalingga

Purbalingga - Pemerintah Kabupaten Purbalingga resmi memulai implementasi Project SPHERES (Scalable Public Health Empowerment Research and Education Sites), hasil kolaborasi dengan Oxford University Clinical Research Unit (OUCRU) dan Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.


Peluncuran proyek ini ditandai dengan kunjungan Tim OUCRU ke Ruang Rapat Bupati, Selasa (22/04), sekaligus menegaskan komitmen pemerintah daerah dalam mendukung transformasi sistem kesehatan berbasis data.

Proyek SPHERES bertujuan menciptakan perubahan signifikan dalam pengambilan keputusan kebijakan kesehatan, dari yang sebelumnya bersifat konvensional menjadi berbasis data. Salah satu inisiatif utama adalah pembangunan Public Health Data Theatre (PHDT), yakni dashboard interaktif yang akan berfungsi sebagai pusat pemantauan data kesehatan masyarakat secara real-time.

"Melalui PHDT ini, para pemangku kebijakan dapat memahami kondisi kesehatan masyarakat secara menyeluruh, sehingga bisa langsung menindaklanjuti dengan langkah dan rekomendasi yang tepat," jelas dr Samuel Bungaran PS Manalu dari OUCRU. Renovasi ruangan PHDT di Dinas Kesehatan dimulai hari ini, menandai dimulainya implementasi konkret proyek.

Wakil Bupati Purbalingga, Dimas Prasetyahani, menyambut hangat pelaksanaan proyek ini dan menegaskan dukungan penuh dari jajaran pemerintah daerah. Ia menekankan pentingnya komunikasi yang baik selama proyek berlangsung serta menginstruksikan agar pelaksanaan dilakukan secara optimal tanpa hambatan birokrasi.

"Harapannya output-nya benar-benar bisa dirasakan dan bermanfaat bagi masyarakat Purbalingga," tegasnya. Ia juga menyampaikan rasa bangga atas terpilihnya Kabupaten Purbalingga sebagai lokus Project SPHERES, mengingat pencapaian ini bukan sesuatu yang bisa diraih semua daerah.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Purbalingga, dr Jusi Febrianto, menambahkan bahwa melalui SPHERES, Purbalingga akan mengembangkan sistem pengolahan, analisis, dan pengambilan kebijakan berbasis data. "Kebijakan nantinya tidak hanya tepat sasaran tapi juga tepat secara alasan atau reason, sehingga bisa meningkatkan indikator-indikator kesehatan masyarakat," ujarnya.

Dalam kesempatan ini, Tim OUCRU juga menyampaikan bahwa proyek telah diawali dengan kunjungan ke flagship puskesmas atau puskesmas percontohan di Puskesmas Serayu Larangan, Kecamatan Mrebet. Selain itu, OUCRU juga telah menyelenggarakan kegiatan Knowledge Gateway untuk seluruh bidan di Kabupaten Purbalingga guna menilai kapasitas mereka. Hasil dari penilaian ini akan ditindaklanjuti dalam bentuk pelatihan dan pemberian insentif bagi tenaga kesehatan dengan hasil terbaik.

Sebagai bentuk apresiasi, pada pertemuan tersebut juga diserahkan trofi kepada Pemerintah Kabupaten Purbalingga atas raihan peringkat kedua dalam Kompetisi Kabupaten Katalon, sebuah ajang seleksi daerah unggulan untuk pelaksanaan Project SPHERES yang digelar pada 19 Maret 2025 lalu.