Polres Sukoharjo menggelar Kajian Ramadhan bersama mantan napiter mitra Yayasan Gema Salam dan masyarakat sekitar, di Masjid Al Amin Polres Sukoharjo, Jumat (15/4).
- Polres Sukoharjo Bekuk Lima Pelaku Pencurian Modus Jadi Petugas Pendataan Bantuan Kompor
- Berprestasi dan Berdedikasi, Kapolres Sukoharjo Beri Penghargaan 49 Personel
- Waspadai Provokator Pemilu 2024, Polres Sukoharjo Latihan Sispamkota
Baca Juga
Kapolres Sukoharjo, AKBP Wahyu Nugroho mengatakan, kajian Ramadhan ini digelar dalam rangka menjalin silaturahmi antar Polres Sukoharjo dengan Yayasan Gema Salam serta masyarakat.
"Kita ketahui bersama bahwa bulan Ramadhan adalah bulan yang penuh dengan keberkahan, maka sebagai hamba Allah SWT, kita harus berusaha untuk mengisi Ramadhan dengan kegiatan-kegiatan yang positif," ujar Kapolres.
Di mengharapkan, kegiatan ini dapat meningkatkan hubungan silaturahmi antara Polres Sukoharjo dengan masyarakat dan eks napiter yang berada di wilayah Kabupaten Sukoharjo.
Sementara itu, Ketua Yayasan Gema Salam, Joko Triharmanto atau Jack Harun, mengatakan, bahwa Yayasan Gema Salam adalah wadah dari para mantan napiter dan keluarga.
"Momen yang spesial ini mari kita jadikan momen untuk bangkit dari masa pandemi Covid-19 untuk menjadi negara yang sejahtera," ujarnya.
Dia mengibaratkan, Ramadhan sebagai proses dari ulat menjadi kupu kupu.
“Maka dalam momen Ramadhan ini mari kita berlomba-lomba menuju kebaikan supaya menjadi manusia yang lebih baik," tandasnya.
- Polres Sukoharjo Bekuk Lima Pelaku Pencurian Modus Jadi Petugas Pendataan Bantuan Kompor
- Berprestasi dan Berdedikasi, Kapolres Sukoharjo Beri Penghargaan 49 Personel
- Waspadai Provokator Pemilu 2024, Polres Sukoharjo Latihan Sispamkota