Warga Desa Mojo, Kecamatan Andong, Kabupaten Boyolalo digemparkan dengan penemuan jenazah seorang perempuan di sebuah kontrakan, Jumat (28/2) sekitar pukul 12.45 WIB.
Korban yang diketahui bernama Jmi (54), seorang asal Desa Kedungdowo, Kecamatan Andong itu meninggal diduga karena sakit.
Hal ini dipastikan usai tim medis Puskesmas bersama petugas Polsek Andong melakukan pemeriksaan awal usai mendapat laporan dari warga.
"Hasil pemeriksaan tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan atau penganiayaan pada tubuh korban. Diduga korban meninggal dunia karena sakit," jelas Edy selaku ketua tin medis.
Dugaan ini juga dikuatkan dengan pengakuan pihak keluarga yang menyebutkan, jika korban memang sudah lama menderita sakit dan tinggal seorang diri di kontrakan tersebut.
Keluarga juga ikhlas menerima kepergian korban dan menolak dilakukan autopsi. Setelah dilakukan pemeriksaan medis, jenazah korban dibawa ke RS Waras Wiris Andong untuk disucikan sebelum dimakamkan.
Sementara itu, Kapolres Boyolali AKBP Rosyid Hartanto melalui Kasihumas Polres Boyolali AKP Arif Mudi Prihanto membenarkan peristiwa tersebut.
Arif menjabarkan, peristiwan itu diawali dari laporan diterima dari Ketua RT setempat setelah mendapatkan informasi dari warga mengenai aroma menyengat yang keluar dari kontrakan tersebut.
"Setelah menerima laporan, petugas Polsek Andong segera bergerak menuju lokasi bersama tim medis Puskesmas Andong untuk melakukan pengecekan dan olah TKP," ujar AKP Arif Mudi Prihanto.
Dari hasil olah TKP, polisi mengamankan sejumlah barang milik korban, di antaranya KTP, HP Oppo hitam, uang tunai sebesar Rp1,5 juta, surat kontrol RS Asalam Gemolong, jam tangan, rokok, dompet kecil, dan tas jinjing hitam.
"Polres Boyolali mengimbau kepada masyarakat agar lebih peduli terhadap tetangga dan lingkungan sekitar, terutama bagi warga yang tinggal seorang diri. Dengan kepedulian bersama, diharapkan kejadian serupa dapat diantisipasi lebih dini," tandas Arif.
- May Day Usai, Kapolres Boyolali Evaluasi Penguatan Kemampuan Amankan Unjuk Rasa
- Purna Bhakti, AIPTU Purwanto Resmi Menjadi IPDA
- Polres Boyolali Kawal Persiapan Embarkasi Haji Solo 2025