Porprov Jateng 2018 Berakhir, Kota Semarang Jadi Juara Umum

Setelah beberapa hari berlangsung, pergelaran akbar olahraga se-Jateng usai, hari ini Kamis (25/10) Porprov 2018 di Solo resmi ditutup.


Kontingen dari Kota Semarang menjadi juara umum, dengan perolehan 115 emas, 94 perak dan 100 perunggu dengan total medali 309. Peringkat dua  tuan rumah, Solo dengan perolehan medali, emas 83, perak 73 dan perunggu 113, total 269 medali.  Posisi ketiga adalah Kudus dengan 69 emas, 70 perak dan perunggu 72 dengan total medali 211.

Ketua pelaksana Porprov Jateng 2018, FX Hadi Rudyatmo sampaikan hari ini Porprov yang diikuti 35 kota dan kabupaten resmi ditutup. Total atlet yang bertanding yakni 8198  dengan mengikuti 692 nomor pertandingan di dalam 46 cabang olahraga.

"Hasilnya Kota Semarang berhasil mempertahankan sebagai juara umum," jelas Walikota Solo, FX Hadi Rudyatmo, Kamis (25/10).

Rudi yang juga Walikota Solo ini sampaikan selama peelaksanaan Porprov dari awal hingga penutupan berakhir lancar, aman dan semua menunjukkan jiwa dan semangat sportifitas yang tinggi dalam segala jenis pertandingan olah raga.

"Semuanya lancar dan pastinya sportif. Kepada para atlet harus terus berlatih masih ada event PON yang harus dijalani tahun 2020 mendatang," pesan Rudi.

Sementara itu kota Solo juga berhasil menjadi juara umum di 7 cabang olahraga dalam Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jawa Tengah 2018. Diantaranya di cabang olahraga Kempo, Silat, Gantole, Panahan, Panjat Tebing, Anggar, dan Menembak. Dan cabor tersebut menjadi target lumbung emas bagi kota Solo.

"Di 7 cabor kami jadi juara umum, yakni di Kempo, Silat, Gantole, Panahan, Panjat Tebing, Anggar, dan Menembak," ucap  Gatot Sugihartono, ketua Koni Solo.

Sementara itu kontingen dari Kabupaten Karanganyar harus berpuas diri di peringkat 29 dengan perolehan 34 medali. Perinciannya  4 emas, 9 perak dan 21 perunggu. Medali emas diperoleh dari cabang olahraga panahan (1), senam (2) dan paralayang (1).