PT Angkasa Pura I Bandara Internasional Jenderal Ahmad Yani Semarang membuka pelayanan Posko Terpadu Angkutan Udara Natal 2022 dan Tahun Baru 2023 (Nataru).
- Bandara Ahmad Yani Semarang Layani 169 Ribu Penumpang Selama Bulan Juni 2023
- Bandara Ahmad Yani Suguhkan Pertunjukan Barongsai Sambut Imlek
Baca Juga
Pelayanan ini dibuka untuk memberikan keamanan dan kenyamanan pada pengguna jasa selama periode Libur Nataru. Pihak Angkasa Pura berkolaborasi dengan stakeholder terkait diantaranya dari Lanumad A Yani, DENPOM, Koramil, TNI AL, POLRI, Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) dan Pramuka Saka Dirgantara.
General Manager Kantor Cabang PT Angkasa Pura I Bandara Internasional Jenderal Ahmad Yani Semarang, Hardi Ariyanto mengatakan, posko terpadu ini dilaksanakan pada tanggal 19 Desember 2022 hingga tanggal 3 Januari 2023.
Posko Terpadu bertugas memantau trafik pergerakan angkatan udara (pesawat, penumpang dan kargo), memantau operasional keselamatan penerbangan dan keamanan bandara.
"Penumpang harian di Bandara Internasional Jenderal Ahmad Yani Semarang telah mencapai 5000 hingga 6000 penumpang per harinya. Sedangkan pada puncak arus mudik penumpang diprediksi mencapai 7000 orang per harinya. Prediksi peningkatan trafik pada periode Natal 2022 dan Tahun Baru 2023 sebesar 45 persen untuk penumpang, 25 persen untuk pesawat dan 10 persen untuk kargo jika dibandingkan dengan periode tahun sebelumnya," kata Hardi usai apel Pembukaan Posko Terpadu Angkutan Udara di Bandara Jenderal Ahmad Yani, Senin (19/12).
Hardi menyampaikan, kehadiran posko ini salah satu upaya bersama memberikan pelayanan aman dan nyaman kepada para pengguna jasa bandara internasional.
Kepala Stasiun Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Ahmad Yani Semarang, Sutikno menerangkan, bulan Desember hingga Januari di wilayah Jawa Tengah khususnya Kota Semarang menjadi puncak musim penghujan. Melihat prakiraan cuaca ini akan ada potensi cuaca ekstrim saat libur Nataru.
Pihaknya terus berkoordinasi dengan pihak bandara untuk memberikan informasi terkait dengan kondisi cuaca. Langkah ini bertujuan pihak bandara dan maskapai bisa melakukan langkah-langkah pengamanan jika terjadi cuaca ekstrim.
"Dampak dari cuaca ekstrim yang menyebabkan pesawat delay atau hal lain yang terkait dengan penerbangan kita akan selalu informasikan," ucap Sutikno.
Pihaknya juga terus melaporkan kepada operator tentang posisi adanya awan-awan ekstrim yang harus dihindari pesawat saat berada di angkasa.
"Dengan adanya laporan yang kami sampaikan kepada petugas baik petugas darat maupun airnav agar bisa mengontrol jalannya pesawat sehingga meminimalisir insiden," tandasnya.
- Bandara Ahmad Yani Semarang Layani 169 Ribu Penumpang Selama Bulan Juni 2023
- Penumpang Pesawat dalam Keadaan Sehat Boleh Tidak Pakai Masker
- Bandara Ahmad Yani Alami Peningkatan Jumlah Penumpang Dalam Satu Tahun Terakhir