Prabowo Berpengalaman Geostrategis untuk Wujudkan Perdamaian Regional

Calon Presiden RI Prabowo Subianto. Dok
Calon Presiden RI Prabowo Subianto. Dok

Calon Presiden Prabowo Subianto memiliki pengalaman geostrategis dalam upaya mewujudkan perdamaian di kawasan regional.


Pertemuan tersebut menjadi wadah untuk membahas isu-isu berkisar dari ancaman tradisional hingga nontradisional, termasuk ancaman siber, kejahatan transnasional, dan krisis kemanusiaan.

Prabowo Subianto menekankan untuk menghadapi tantangan beragam dan kompleks ini, kerja sama erat antara ASEAN dan mitra wicaranya, termasuk AS, menjadi kunci utama.

"Tantangan yang kita hadapi saat ini begitu beragam dan kompleks," kata Prabowo.

"Mulai dari ancaman tradisional sampai ancaman nontradisional yang tengah berkembang, seperti ancaman siber; kejahatan transnasional; serta krisis kemanusiaan,” lanjutnya.

Dia menilai, kerja sama ini penting untuk mendorong perdamaian dan keamanan di kawasan, sekaligus meningkatkan kapasitas negara-negara ASEAN dalam menghadapi ancaman berkembang.

"Ini menjadi kesempatan untuk menjajaki potensi kerja sama di bidang lainnya, yang sekaligus bisa meningkatkan kapasitas negara-negara ASEAN dalam menghadapi ancaman yang berkembang di kawasan Indo-Pasifik," ujar Prabowo Subianto.

Bersamaan dengan negara-negara besar yang bersaing untuk mendominasi Indo-Pasifik, mereka juga membahas tentang meningkatnya permusuhan meluas dari Myanmar hingga ke wilayah timur. di tengah-tengah.

Negara berpenduduk mayoritas Muslim terbesar di dunia, menurut Prabowo, sangat sedih dengan memburuknya keadaan di Gaza, khususnya situasi kemanusiaan yang “mengerikan”, ketika ia membuka konferensi tahunan tersebut.

Prabowo Subianto juga meminta rekan-rekannya untuk mengupayakan kemajuan nyata menuju penyelesaian damai di Myanmar, yang telah terkoyak oleh ketidakstabilan dan pertumpahan darah sejak kudeta pada tahun 2021.

Tekad Kuat Prabowo-Gibran Wujudkan Stabilitas Perdamaian

Wakil Ketua Dewan Pakar TKN Prabowo-Gibran, Budiman Sudjatmiko menekankan,  pasangan Prabowo-Gibran memiliki tekad kuat untuk menciptakan stabilitas perdamaian di tingkat global.

Jika terpilih, mereka berencana untuk menjalin hubungan baik dengan negara tetangga dan menciptakan stabilitas perdamaian di kawasan Indo-Pasifik.

Budiman menyatakan, Indonesia memiliki potensi besar sebagai negara berpengaruh di kawasan ini, mengingat jumlah penduduknya besar dan wilayah luas.

"Saat terpilih, Prabowo-Gibran berkeinginan untuk menjalin hubungan baik dengan negara tetangga dan menciptakan stabilitas perdamaian, baik di tingkat global maupun setidaknya di tingkat regional di kawasan Indo-Pasifik," ujar Budiman di Media Center TKN Prabowo-Gibran, belum lama ini.

Pengalaman dan pemahaman Prabowo dalam bidang geostrategi, menurut Budiman, dapat membantu meningkatkan posisi tawar Indonesia di panggung internasional.

"Kapasitas Indonesia, baik dari segi jumlah penduduk, luas wilayah, serta sejarahnya sebagai negara yang pragmatis dan aktif dalam gerakan nonblok Asia Afrika, menjadikan Indo-Pasifik sebagai wilayah pengaruh yang wajar bagi Indonesia. Kita telah lama absen dalam pembicaraan tersebut," tambahnya.

Hal ini akan memungkinkan Indonesia untuk berperan lebih aktif dan strategis dalam menghadapi tantangan global dan regional, menjadikan Indonesia sebagai pemain kunci di kawasan Indo-Pasifik.

Kedua tokoh ini, dengan visi dan strategi mereka, menunjukkan komitmen Indonesia untuk berkontribusi aktif dalam menciptakan lingkungan geopolitik stabil dan damai.