DPP Partai Solidaritas Indonesia enggan berkomentar banyak mengenai nama Sri Mulyani selaku Komite Stabilitas Sistem Keuangan sebagai pihak yang paling bertangung jawab dalam kasus bailout Bank Century.
- KPU Dan Bawaslu Papua Belepotan Di Sidang MK
- Rekomendasi Ijtima Ulama Akan Dimatangkan
- Nyenggol Prabowo, Mantan Wali Kota Salatiga Laporkan Lembaga Survei KRCI
Baca Juga
Sebelumnya PSI merekomendasikan dua nama sebagai cawapres Joko Widodo pada Pilpres 2019. Salah satunya adalah Sri Mulyani.
Nama Sri sendiri masuk dalam rekomendasi Pansus Century Gate yang dibacakan pada Maret 2010 di DPR.
Jurubicara PSI Dedek Prayudi menilai jika Pansus merekomendasikan lembaga hukum melakukan penyelidikan dan penyidikan, maka sudah seharusnya rekomendasi tersebut dijalankan sesuai dengan koridor hukum.
"Kalau memang nama A, B, C harus terseret ya terseret lah, karena ini ranah hukum," kata Dedek di gedung DPR, Jumat, (13/4) seperti dikutip Kantor Berita Politik RMOL
Lebih lanjut, Rizal menyatakan partai yang berdiri 2014 ini memilih tidak mencapuri keputusan Pansus Century Gate kedalam ranah politik. PSI memilih menyerahkan kasus tersebut kepada penegak hukum baik KPK, Kepolisian maupun Kejaksaan.
Termasuk soal putusan Pengadilan Negeri Jakarta Selatan terkait status hukum mantan Gubernur Bank Indonesia Boediono yang juga disebut dalam rekomendasi pansus Century Gate.
"Yang pasti kita tidak akan mencampuri keputusan hukum dengan politik," pungkasnya.
- Sah, DPRD Blora Kini Sudah Definitif
- Menaker: Hubungan Kerjasama Dengan Peru Terus Meningkat
- Tak Ada Lagi Ketegangan Politik, Halal Bihalal Pimpinan Parpol se-Jateng Penuh Canda