Semarang - Ketua Komisi D DPRD Provinsi Jateng Nur Sa'adah menjelaskan fokus program Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Jawa Tengah masih dihadapkan pada penanggulangan kemiskinan. Salah satunya yang terus ditingkatkan ialah program bantuan perbaikan Rumah Tidak Layak Huni (RTLH).
- Pemerintah Kecamatan Kradenan Blora Gelar Sosialisasi Koperasi Merah Putih
- Temukan Bakat Baru ASN, Pemkab Batang Gelar Lomba MC
- Ajak Warga Bijak Bermedsos, Diskominfo Batang Tampilkan Replika Medsos
Baca Juga
"Capaian setiap tahun ditambah agar dapat menurunkan tingkat kemiskinan," kata Nur Sa'adah.
Lanjut Nur Sa'adah, program pengentasan kemiskinan dengan pembangunan RTLH lebih banyak tujuannya mencukupi kebutuhan dasar masyarakat. Masyarakat membutuhkan pemenuhan sandang, pangan, dan papan demi hidup layak dan sejahtera.
Untuk dukungan program itu, Nur menekankan, perhatian sementara ini difokuskan untuk daerah-daerah dengan data masyarakat miskin tinggi terlebih dahulu. Terutama di 5 (lima) daerah peringkat lima besar kemiskinan di Jawa Tengah.
"Intervensi kita lakukan agar masyarakat di daerah terentaskan dari kemiskinan ekstrem. Ada beberapa daerah seperti di Banjarnegara bisa kita prioritaskan meningkatkan program RTLH. Dengan semoga, masyarakat Jateng semakin sejahtera," ucap Nur.
"Intervensi kita lakukan agar masyarakat di daerah terentaskan dari kemiskinan ekstrem. Ada beberapa daerah seperti di Banjarnegara bisa kita prioritaskan meningkatkan program RTLH. Dengan semoga, masyarakat Jateng semakin sejahtera," ucap Nur.

Kunjungan Komisi D DPRD Jateng Bertemu Pemkab Banjarnegara Membahas Penanganan Kemiskinan Dengan Meningkatkan Capaian RTLH. Dokumentasi DPRD Jateng
- Final Kapolres Cup 2025 Jadi Awal Kebangkitan Voli Boyolali
- Pemerintah Kecamatan Kradenan Blora Gelar Sosialisasi Koperasi Merah Putih
- Sendang Wuluh Jragung, Mata Air Ajaib Penyembuh Penyakit Dan Ilmu Hitam Di Tengah Lembah Demak