Sejumlah korban bencana kebakaran berhasil diselamatkan oleh tim evakuasi di Lapas Batang. Namun ada juga yang tidak berhasil selamat.
- Polres Batang Tanam 1.000 Bibit Pohon di Pantai Sigandu Guna Tekan Abrasi
- Pemkab Batang Gelontorkan Rp1,154 Miliar: Jalan KH Ahmad Rifa'i Bakal Dirigid Beton
- Wali Kota Pekalongan Sempat Berharap PPKM Darurat Tak Dilanjutkan
Baca Juga
Hal itu merupakan bagian dari lomba adu ketangkasan sembilan tim pegawai Lapas Kelas IIB Batang. Kegiatan itu dalam rangka HUT ke-77 RI, Hari Dharma Karya Dhike ke-77 dan Hari Pramuka ke-61.
"Pesertanya adalah petugas Lapas. Tiap tim adu cepat mesimulasikan cara menyelamatkan korban kebakaran dalam lapas," kata Kepala Lapas Batang, Rindra Wardhana, Kamis (21/7).
Para peserta lomba melakukan simulasi dengan peralatan lengkap. Tim juri berasal dari Kwarcab Batang.
Rindra mengatakan lomba itu juga untuk melatih kesiapsiagaan para petugas lapas manakala terjadi bencana. Meskipun ia berharap tidak ada bencana.
Aspek penilaian yaitu keselamatan diri dan korban, alat yang digunakan, dan kecepatan waktu. Untuk kelengkapan peralatan keselamatan, Rindra memastikan kelengkapannya.
Ia menyebut, untuk jumlah pegawai di Lapas saat ini 61 orang. Warga binaan saat ini berjumlah 309 orang.
Sekretaris Kwarcab Batang Supri Irianto mengataka kegiatan yang dilakukan memang berbau kepramukaan. Harapannya, kolaborasi bisa terus berlanjut.
Pihaknya sudah merancang program-program kerjasama dengan Lapas Batang. Namun, kerjasama tertunda karena Covid-19.
- 71.913 KPM Sukoharjo Terima Beras Cadangan Pangan Pemerintah
- Puluhan Ibu Hamil Ikuti Vaksin Perdana
- Jelang Uji Coba Pembukaan Lokasi Wisata, Polres Karanganyar Antisipasi Lonjakan Pengunjung