Penyakit demam berdarah dengue (DBD) menyerang puluhan warga Dukuh Sangkeh, Desa Trikarso, Kecamatan Sruweng, Kebumen.
- Pengedar 87 Gram Sabu Diamankan, Modus Baru Dimasukan Batu Apung
- Hijaukan Alam, 1.000 Pohon Ditanam Polres Kebumen
- Pantai Pasir Kebumen Jadi Sasaran Aksi Peduli Lingkungan
Baca Juga
Sekitar ada 20 warga desa tersebut yang terkena DBD, dan tiga diantaranya sedang menjalani perawatan di RSU.
Kapolres Kebumen AKBP Piter Yanottama melalui Kasi Humas Polres Iptu Tugiman mengungkapkan, menyusul serangan DBD, anggota Bhabinkamtibmas bersama dengan Babinsa, Dinkes Kabupaten Kebumen, Puskesmas, serta Pemdes setempat melakukan fogging di rumah warga.
"Fogging dilakukan dengan pengasapan untuk membunuh nyamuk secara luas. Tetapi fogging hanya efektif dalam membunuh nyamuk dewasa tidak untuk larva, telur, ataupun jentik nyamuk," kata Iptu Tugiman, Jumat (26/11).
Dijelaskan Iptu Tugiman, meski telah dilakukan fogging, warga diimbau untuk hidup sehat dengan tidak membiarkan nyamuk berkembang biak dengan gerakan pemberatansan sarang nyamuk PSN 3M Plus. "Melalui Bhabinkamtibmas kami ingatkan untuk selalu menerapkan pola hidup sehat di musim penghujan diantaranya adalah gerak PSN 3M Plus," jelas Iptu Tugiman.
PSN 3M Plus yang dimaksud yakni dengan menguras, membersihkan tempat yang sering dijadikan tempat penampungan air seperti bak mandi, ember air, tempat penampungan air minum, penampungan air lemari es dan lain-lain.
"Menutup rapat tempat-tempat penampungan air seperti drum, kendi, toren air, dan lain sebagainya. Kemudian mendaur ulang atau memanfaatkan kembali barang bekas yang memiliki potensi untuk jadi tempat perkembangbiakan nyamuk yang dapat menularkan demam berdarah," jelasnya.
- Pengedar 87 Gram Sabu Diamankan, Modus Baru Dimasukan Batu Apung
- Hijaukan Alam, 1.000 Pohon Ditanam Polres Kebumen
- Pantai Pasir Kebumen Jadi Sasaran Aksi Peduli Lingkungan