Ratusan Atlet Dalam Dan Luar Negeri Ikuti Event Triathlon Di Wonosobo

Event Specta Sindoro-Sumbing Triathlon Dan Duathlon 2024 Mampu Tarik Peserta Dari Luar Negeri. Budi Agung/RMOLJawaTengah
Event Specta Sindoro-Sumbing Triathlon Dan Duathlon 2024 Mampu Tarik Peserta Dari Luar Negeri. Budi Agung/RMOLJawaTengah

Wonosobo - Ratusan atlet triathlon dan duathlon dari luar dan dalam negeri mengikuti event Specta Sindoro-Sumbing Triathlon dan Duathlon 2024 selama dua ari Sabtu-Minggu (22-23/06/2024).

Ratusan atlet tersebut terdiri dari 75 atlet triathlon dan 150 atlet duathlon akan berlaga di lapangan Desa Pagerejo, Kecamatan Kertek, Kabupaten Wonosobo.

Olahraga triathlon merupakan perpaduan tiga jenis olahraga, yakni renang, bersepeda dan lari sekaligus secara berurutan. Ada pun duathlon yakni bersepeda dan lari secara bergantian. Dua event yang mengkombinasikan antara olahraga dan rekreasi itu, sangat membutuhkan stamina yang cukup prima dari para atlet.

Dalam olahraga triathlon, setelah melakukan renang tiga putaran, atlet triathlon akan langsung naik sepeda di jalur menanjak dan dilanjutkan berlari di jalan beraspal, tanpa henti dan harus dalam satu rangkaian. Peserta star dan finish di komplek wisata Telaga Bedakah Desa Tlogomulyo Kertek Wonosobo.

Dalam kegiatan triathlon saat ini, dilombakan kelas di bawah umur 20 tahun putra, di atas umur 40 putra, umum putra dan putri serta kelas TNI-Polri.

Para atlet triathlon mengaku medan yang ada cukup menantang dan cuaca dingin sangat menguras tenaga saat berenang, bersepeda mau pun berlari. Mereka rata-rata baru kali pertama menjajal track olahraga triathlon di Wonosobo ini.

Kepala Bidang (Kabid) Dinas Pendidikan Pemuda Olahraga dan Pariwisata (Disdikporapar) Jawa Tengah, Juki Baskorowati menyebut ke-75 peserta triathlon terdiri 8 atlet luar negeri yakni berasal dari negara Aljazair, Australia dan Brazil. Sedang sisanya atlet dalam negeri dari 12 Provinsi di Indonesia.

"Gelaran event triathlon kali ini sangat menarik dan unik. Karena biasanya olahraga triathlon diselenggarakan  di wilayah lautan dengan udara panas. Tapi saat ini event triathlon digelar di wilayah pegunungan dengan medan turun- naik dan dengan cuaca yang cukup dingin. Ini tentu yang sangat menantang bagi para atlet triathlon," ungkapnya.

Pihaknya berharap event olahraga triathlon dan duathlon yang diikuti atlet dari luar negeri mampu bisa mampu menggaet turis asing tertarik datang ke Indonesia, termasuk ke Wonosobo, untuk berolahraga sekaligus menikmati destinasi wisata alam yang ada. Mereka bisa menjadi duta wisata Indonesia di negaranya masing-masing.

Bupati Wonosobo, Afif Nurhidayat mengaku sangat mengapresiasi Disdikporapar Jateng yang menggelar Specta Sindoro-Sumbing Triathlon Duathlon Challenge 2024 di sekitar Telaga Bedakah Desa Tlogomulyo dan area wisata jalan baru Blembem Desa Pagerejo Kertek Wonosobo.

"Ajang olahraga dan rekreasi triathlon dan duathlon terhitung sudah 5 kali di gelar di Wonosobo. Ini tentu sangat istimewa dan menarik sekali. Sebab telah memberi dampak ekonomi dan wisata bagi  masyarakat sekitanya. Telaga Bedakah dan area wisata jalan baru Blembem kini tentu semakin terkenal di mana-mana," kata Afif.

Di event triathlon dan duathlon kali ini, lanjut Afif, juga sudah turut serta altet lokal asal Wonosobo yakni Sella dan atlet pemula Nadine. Dia berharap dengan adanya venue dan event olahraga triathlon dan duathlon di daerahnya, akan menjadi inspirasi pelajar dan pemuda setempat untuk menggeluti olahraga ini.