- Pembangunan Training Camp NPC di Karanganyar Sesuai Jadwal
- Selamat, PS Klumpit Torehkan Poin Sempurna Pungkasi Putaran Pertama Sukun U23 League
- Liga 1, PSIS Gunduli Persikabo 3-0
Baca Juga
KUDUS - Sebanyak 363 (tiga ratus enam puluh tiga) atlet dari 27 (dua puluh tujuh) klub bulutangkis se-Indonesia menyerbu Kota Kudus, Jawa Tengah. Kedatangan ratusan atlet muda tersebut mengincar raihan podium tertinggi dalam Kejuaraan Klub Mitra PB Djarum 2024.
Ratusan atlet muda bertalenta yang berlaga dalam kejuaraan ini berasal dari berbagai daerah di Indonesia seperti Nias, Sumatera Utara, hingga Manado, Sulawesi Utara.
Kompetisi itu sendiri berlangsung di Gelanggang Olah Raga (GOR) Djarum, Jati, Kudus pada periode 20-24 Februari 2024 itu.
“Kompetisi ini sebagai upaya peningkatan kemampuan, bakat, dan teknik, atlet-atlet klub mitra PB Djarum yang tersebar di 19 (sembilan belas) kota di Indonesia, " ujar Manajer Tim PB Djarum Fung Permadi, Jumat petang (23/02).
Fung mengatakan, kejuaraan ini merupakan upaya menghadirkan turnamen kompetitif bagi atlet-atlet muda. Dengan pengalaman bertemu lawan dari berbagai daerah di Indonesia ini, maka diharapkan hal itu bisa meningkatkan kemampuan dan asa mereka menjadi pahlawan bulu tangkis serta mengharumkan nama Indonesia di masa mendatang.
“Kejuaraan ini menjadi kesempatan para atlet yang bernaung di klub-klub mitra dalam mengukur kemampuan melalui pertandingan yang kompetitif. Dengan harapan sepulang dari kompetisi ini, mereka membawa bekal berharga untuk meningkatkan skill mereka saat berlaga di ajang yang lebih tinggi lagi,” kata Fung.
Ia menambahkan, kejuaraan ini juga menjadi dukungan nyata bagi klub-klub mitra sebagai garda terdepan penggerak ekosistem bulu tangkis di daerah untuk terus membina atlet-atlet usia dini.
“Selama ini, klub-klub di daerah lah yang bersinggungan langsung dengan pembinaan atlet-atlet di usia yang masih sangat dini. Sebagai garda terdepan yang berkontribusi dalam pengembangan ekosistem bulu tangkis nasional, mereka juga harus diperhatikan agar terus bertumbuh dan mencetak atlet-atlet berkualitas,” imbuhnya.
Dalam kejuaraan kali ini, lanjut Fung, menerapkan persaingan sistem gugur sejak babak pertama, dengan mempertandingkan empat kategori, yaitu U-9, U-11, U-13, dan U-15. Pada kategori U-9 dan U-11 mempertandingkan nomor tunggal, U-13 (nomor tunggal dan ganda), serta U-15 (nomor ganda).
Meski menerapkan sistem gugur, para atlet atlet yang kalah di babak awal, mendapatkan kesempatan kembali bertanding dengan pemain lain yang juga gugur di babak pertama. Ketentuan ini dilakukan dengan tujuan membuka ruang kesempatan bagi para atlet untuk bertanding sebanyak mungkin guna menambah pengalaman bertanding.
"Sistem gugur pada kejuaraan ini telah kami terapkan sejak kali pertama di Magelang dua tahun lalu. Kali ini di Kudus, kami tidak ingin mereka datang ke sini sia-sia karena kalah di babak pembuka. Kami ingin mereka mendapatkan kesempatan sebanyak-banyaknya," terangnya.
Selain penyelenggaraan kejuaraan, pihak panitia kejuaraan juga menghadirkan sharing session. Kegiatan itu menghadirkan Pelatih Ganda Campuran Richard Mainaky yang membahas tentang pembinaan atlet-atlet muda kepada klub mitra.
"Di sharing session ini saya lebih banyak berbagi pengalaman saya sebagai pelatih, untuk memotivasi para pelatih dari klub-klub mitra. Saya menitikberatkan membangun motivasi, sebelum hal teknis. Karena hal pertama yang perlu dimiliki seorang pelatih adalah instinct atau naluri," ujar Richard Mainaky.
Dalam kesempatan yang sama, I Made Asti Sadetanaya, pelatih asal PB Champion Magelang yang hadir dalam sesi berbagi pengalaman, merasa memetik sejumlah pelajaran penting, khususnya dalam hal non-teknis, dalam membina atlet-atlet sektor ganda campuran.
"Melalui pengalaman Kak Icad (Richard Mainaky), saya mendapatkan banyak pelajaran dalam menangani pemain putra dan putri untuk ganda campuran. Karena selama ini kami masih susah dalam menyatukan anak-anak yang masih punya ego sangat tinggi," jelas pria asal Buleleng, Bali, ini.
- Festival SenengMinton 2024 Seri 2, Sejak Dini Menumbuhkan Kecintaan Bulu Tangkis
- Pertahankan Gelar Juara Umum Gubernur Cup, PB Djarum Kudus Borong 16 Emas
- PB Djarum Kudus All Out Menangi Polytron Gubernur Cup 2024