Ratusan Pengrajin Tahu Tempe di Salatiga Terima Bantuan Subsidi Pembelian Kedelai

Penyerahan pembelian kedelai bersubsidi oleh Plt Kepala Dinas Koperasi dan UKM Kota Salatiga Martini SKm., MKes kepada perwakilan anggota Koperasi Handayani Salatiga, di Salatiga, Rabu (12/7).
Penyerahan pembelian kedelai bersubsidi oleh Plt Kepala Dinas Koperasi dan UKM Kota Salatiga Martini SKm., MKes kepada perwakilan anggota Koperasi Handayani Salatiga, di Salatiga, Rabu (12/7).

Ratusan pengrajin Tahu Tempe tergabung dalam Anggota Primkopti Handayani Kota Salatiga menerima bantuan subsidi potongan harga pembelian kedelai Rp 2000/ kilogram, Rabu (12/7).


Penyerahan bantuan bersumber dari insentif daerah Tahun Anggaran (TA) 2023 itu, dibalut penjualan Kedelai Selisih Harga bertepatan di Hari Koperasi Kota Salatiga ke-76.

Dikatakan Ketua Primkopti Handayani Salatiga H Sutrisno Supriantoro SE yang juga selaku Ketua Puskopti Jateng mengungkapkan rasa syukurnya dengan kegiatan ini.

Bantuan yang diberikan Pemkot Salatiga ini merupakan tahun kedua dengan total nilai Rp 200 juta.

"Bantuan subsidi Rp 2000/ kilogram ini khusus bagi anggota Primkopti Handayani Salatiga. Ada pun total bantuan yakni Rp 200 juta," kata Sutrisno Supriantoro.

Di tengah harga jual kedelai dengan kisaran Rp 11.400-12.400 / kilogram, bantuan subsidi Pemkot Salatiga dengan pembetian potongan harga Rp 2000/ kilogram akan sangat meringankan pengrajin tempe tahu di Salatiga.

"Sehingga, melalui subsidi ini pengrajin hanya membeli Rp 10 ribu saja perkilogramnya," tandasnya.

Sutrisno menerangkan, Kota Salatiga selama ini menjadi acuan daerah lain khususnya di Jateng dalam hal patokan harga, produksi hingga kesejahteraan anggota koperasinya.

Untuk itu, di tengah Peringatan Hari Koperasi ke-76 ini, Primkopti Handayani Salatiga akan menggelar serangkai kegiatan.

Diantaranya, dari tanggal 21 hingga 23 Juli 2013 Primkopti Handayani Salatiga akan memecahkan Rekor MURI pembuatan tahu tertebal secara higienis dengan alat tercanggih.

"Kegiatan pemecahan rekor ini bukan hanya dicatat ditingkat Nasional tapi juga Dunia. Tahun lalu kami tidak berhasil (pemecahan Rekor MURI), tahun ini akan kami coba lagi. Dan ini bantuan dari Uninsco," kata Sutrisno Supriantoro.

Tanggal 22 Juli nantinya, diklaim dia Kota Salatiga akan kebanjiran berbagai tamu undangan seluruh Indonesia. Hal ini tentunya akan berdampak pada peningkatan perekonomian Salatiga.

"Yang jelas Primkopti Nasional akan hadir ke Salatiga. Seperti di Blora, hari juga ini menggelar lomba pembuatan tempe.  ujarnya.

Bahkan, seperti diutarakan Sekda Wuri Pudjiastuti tahun 2024 mendatang sudah di anggarkan juga bantuan Primkopti Handayani Salatiga.

"Kami para pedagang-pedagang di Pasar Blauran Salatiga kini telah melakukan penjualan tempe tahu  melalui sistem online. Dengan penambahan ongkos kirim (ongkir) Rp 10 ribu. Ini kami lakukan karena telah memasuki era digital," tandasnya.

Dekopindo Salatiga Siwa Sono menandaskan, banyak pegiat Koperasi di usia senior. Ia berharap, generasi muda bersedia mengeluti Koperasi sebagai upaya menghoduou kembali.

"Hari Koperasi ini mendorong generasi muda ikut memajukan soko guru ekonomi dalam membesarkan Koperasi," pungkas dia.

Sementara, Plt Kepala Dinas Koperasi dan UKM Kota Salatiga Martini SKm., MKes mengatakan bantuan ini menggunakan dana insentif daerah Tahun Anggaran 2023.

Primkopti berkomitmen atas perkembangan Koperasi Salatiga. Termsuk, inovasi dan gerakan penjualan secara on-line.

Pemkot Salatiga senantiasa mendukung primkopti Handayani Salatiga sebagai wujud kehadiran Pemda.

"Tahun kemarin, tahun ini dan tahun depan Pemkot Salatiga akan berupaya memberikan bantuan sebagai wujud kehadirannya. Total anggaran bantuan untuk penjualan kedelai selisih harga tahun ini sebesar Rp 200 juta," ungkap Martini.

Ia berharap, Pengurus dapat terus melakukan terobosan sebagai upaya pengembangan Koperasi di Salatiga. Termasuk memanfaatkan digitilasasi dan membesarkan Koperasi dengan berkearifan lokal.

Subehan panitia penyelenggara Launching Selisih Harga dikemas pula tasyakuran Hari Koperasi ke-76 menjelaskan jika kegiatan ini diikuti Gerakan Koperasi se-Kota Salatiga, Pengurus dan Badan Pengawas serta Anggota Primkopti Handayani Salatiga.

Ia mengakui, kegiatan ini bagian dari rangkaian HUT Koperasi ke-76 yang sebelumnya telah diselenggarakan sejumlah acara. Termasuk, kegiatan Kopti Ekspo serta Pemecahan Rekor MURI dan Rekor Dunia pembuatan tahu dengan Tertebal yakni 76 centimeter, serta 76 berbagai jenis makanan berbahan baku kedelai yang akan berlangsung pada tanggal 21-23 Juli 2023.

"Tanggal 22 Juli, Menteri Koperasi Teten Masduki direncanakan akan hadir langsung di Salatiga," imbuhnya.

Bantuan diserahkan kepada perwakilan anggota koperasi Handayani Salatiga. Sebelum berakhirnya kegiatan, tamu undangan juga berkesempatan makan tahu higienis buatan pabrik modern milik Koperasi Handayani Salatiga secara bersama-sama sebagai awal rangkaian Pemecahan Rekor MURI.