Ratusan Santri Madrasah Napak Tilas ke Makam Tokoh Salatiga

Ratusan santriwan dan santriwati Madrasah Al Murtadlo Pungkursari, Salatiga melakukan napak tilas ke makam para tokoh di Salatiga, Sabtu (10/4).


Ratusan santriwan dan santriwati Madrasah Al Murtadlo Pungkursari, Salatiga melakukan napak tilas ke makam para tokoh di Salatiga, Sabtu (10/4).

Kegiatan menjelang memasuki bulan suci Ramadan ini, untuk mengenang jasa para leluhur dalam menyebarkan ajaran luhur kepada masyarakat Salatiga. sekaligus mengingatkan santriwati/santriwan akan kematian.

Tercatat, terdapat lima tokoh yang beberapa makamnya dipugar dan dibuatkan petilasan oleh pemerintah Salatiga, yaitu Kyai Damarjati, Mbah Jangkung, Kyai Munajat Tingkir, Mbah Nyai Kopek dan para sesepuh masjid Al Murtadlo Pungkursari Salatiga.

Menurut Guru Madrasah Al Murtadlo Pungkursari Salatiga, Ahmad Alex Mufid , kegiatan ini berfungsi untuk mengenang jasa para tokoh yang berjibaku menyebarkan agama islam di Salatiga.

"Anak-anak kita ajak mengenang para tokoh di Salatiga. Biar mereka bisa mencontoh perjuangan mereka. Bahwa disetiap generasi itu ada orang yang berjuang. Dan setiap orang yang berjuang akan dikenang karena meninggalkan kebaikan," kata Ahmad Alex Mufid.

Selain itu, dengan kegiatan napak tilas ini memberikan pemahaman juga mengingatkan akan kematian. "Setiap manusia akan mati. Maka tidak hanya mencari kehidupan yang baik tetapi juga mempersiapkan mati yang baik," ungkapnya.

Tujuan lebih luas lagi dalam kegiatan siar keagamaan ini, untuk mempromosikan wisata religi di Salatiga yang mungkin belum banyak diketahui milenial di Salatiga.

"Wisata religi itu untuk meneguhkan keimanan dan juga mengenang jasa pendahulu sekaligus menimbulkan efek ekonomi untuk masyarakat di Sekitar kita dalam penggalakkan wisata religi," imbuhnya.

Dalam napak tilas ini, pihak madrasah tetap mewajibkan anak menjaga protokol kesehatan yaitu dengan memakai masker, disediakan handsanitizer. [sth]