OKC 2025 di Purbalingga, Keamanan Meningkat, Kecelakaan Menurun

Sejumlah PJU Polres Purbalingga saat mengikuti ANEV OKC 2025 di Mapolres Purbalingga, Rabu (9/4). dok Humas Polres Purbalingga
Sejumlah PJU Polres Purbalingga saat mengikuti ANEV OKC 2025 di Mapolres Purbalingga, Rabu (9/4). dok Humas Polres Purbalingga

Kepolisian Resor Purbalingga menutup gelaran Operasi Ketupat Candi (OKC) 2025 dengan catatan positif. Operasi tahunan yang digelar untuk pengamanan Idul Fitri 1446 Hijriah ini berlangsung selama 17 hari, dari 23 Maret hingga 8 April 2025.


Kapolres Purbalingga AKBP Achmad Akbar menyebutkan, hasil evaluasi menunjukkan adanya penurunan signifikan dalam jumlah gangguan keamanan dan kecelakaan lalu lintas dibandingkan tahun sebelumnya.

“Gangguan keamanan turun lebih dari separuh dibanding tahun lalu,” kata Akbar dalam analisis dan evaluasi OKC 2025 di Mapolres Purbalingga, Rabu (9/4).

Selama OKC 2025, tercatat 11 kasus gangguan keamanan, menyusut 60,71 persen dari 28 kasus pada 2024. Rinciannya, empat kasus kejahatan, enam gangguan ketertiban, dan satu bencana. Sebagai perbandingan, pada OKC 2024 terjadi 20 kasus kejahatan, tujuh gangguan, dan satu bencana.

Kecelakaan lalu lintas juga menunjukkan tren menurun. Tahun ini hanya tercatat tiga kasus, dengan satu kecelakaan berat dan dua kecelakaan sedang. Angka itu lebih rendah dari empat kasus yang terjadi selama OKC 2024.

Dalam insiden tersebut, satu orang meninggal dunia dan tiga lainnya mengalami luka ringan. Tidak ada korban luka berat, sementara kerugian materi ditaksir sebesar Rp1,3 juta.

Polisi juga mencatat 16 kendaraan mogok atau rusak di titik-titik rawan dan trouble spot. “Kami lakukan evakuasi kendaraan dan penumpangnya serta pengaturan lalu lintas untuk menghindari kemacetan,” ujar Akbar.

Untuk menunjang pengamanan, Polres Purbalingga mengerahkan 250 personel yang bekerja sama dengan TNI, Satpol PP, Dinas Perhubungan, Dinas Kesehatan, relawan, dan instansi terkait lainnya.

Dua pos utama didirikan, yakni Pos Terpadu di Karangreja dan Pos Pelayanan di Alun-alun Purbalingga. Selain itu, disiapkan 25 pos strong point di jalur mudik dan balik serta area rawan kecelakaan.

Beragam kegiatan digelar selama operasi, termasuk patroli jalur mudik dan balik, pengamanan malam takbir dan salat Idul Fitri, penjagaan objek wisata, pusat perbelanjaan, dan titik-titik keramaian.

“Fokus kami tetap pada keselamatan, kelancaran arus mudik, dan rasa aman bagi masyarakat,” ucap Kapolres.