- Sambut HUT ke 476, Kapolres Jepara Siap Sinergi
- Ingin Hidup Enak dan Hobi Judi Online, Kuli Bangunan di Jepara Nyambi Maling Motor
- Kepincut Kalung Emas Janda Cantik di Jepara, Pelaku Perampasan Mengaku Gelap Mata
Baca Juga
Kapolres Jepara, AKBP Erick Budi Santoso menegaskan siap untuk mendukung para jurnalis menyajikan pemberitaan yang berimbang kepada khalayak.
Penegasan itu disampaikannya sat menerima kunjungan Ahli Pers dari Dewan Pers, Jayanto Arus Adi bersama Edi Indarto, wakil pimpinan redaksi Suara Merdeka serta perwakilan Jaringan Media Siber Indonesia (JMSI) Jepara, Youlan, Selasa (15/4).
“Sebetulnya kami memiliki peran yang sangat penting dalam konteks ini. Polres tidak hanya berfungsi sebagai pengayom masyarakat dalam hal keamanan dan ketertiban, tetapi juga sebagai mitra dalam menjaga integritas informasi," kata Kapolres.
Karena itu, Kapolres pun memastikan, jajarannya siap membantu dan memastikan bahwa laporan-laporan yang muncul dari lapangan dapat dipahami dengan tepat, tanpa adanya distorsi yang dapat merugikan pihak tertentu.
“Dalam pertemuan ini, sinergi antara media dan kepolisian diharapkan dapat menghasilkan langkah-langkah konkret untuk menghadapi tantangan yang ada dalam dunia jurnalistik, terutama dalam konteks laporan yang berkaitan dengan hukum," imbuh Kapolres.
Sementara itu, dalam pertemuan ini, Jayanto Arus Adi berharap, kesempatan ini bisa menjadi momentum penting bagi Kepolisian, khususnya di wilayah hukum Jepara dengan media untuk menciptakan lingkungan informasi yang sehat dan terpercaya.
Karena itu pula, salah satu perhatian utama dalam pertemuan tersebut adalah mengenai verifikasi media dan kompetensi wartawan.
Jayanto pun menekankan pentingnya bahwa setiap wartawan yang berkecimpung di dunia jurnalisme harus telah melalui uji kompetensi dan berada di bawah naungan media yang terverifikasi oleh Dewan Pers.
“Hal ini bertujuan untuk memastikan bahwa informasi yang disebarkan kepada publik adalah akurat, berimbang, dan tidak memicu konflik. Verifikasi ini menjadi krusial mengingat reputasi jurnalisme yang kian terancam oleh keberadaan oknum yang menyalahgunakan profesi mereka untuk kepentingan pribadi,” paparnya.
Pada kesempatan ini, Jayanto yang juga salah satu pengurus JMSI Pusat menjabarkan, JMSI sebagai wadah yang akan mengakomodasi kepentingan media siber, dari segi profesionalisme dan integritas.
"Dengan adanya JMSI, seluruh anggota diharapkan dapat saling mendukung dan berbagi informasi untuk meningkatkan kualitas pemberitaan di Jepara," kata Jayanto.
“Selain itu, JMSI diharapkan bisa menjadi jembatan penghubung antara media dan kepolisian dalam mengatasi potensi masalah yang mungkin timbul, seperti penyalahgunaan informasi atau konflik antara wartawan dan sumber berita," tambah Jayanto memungkasi.
- Sambut HUT ke 476, Kapolres Jepara Siap Sinergi
- Umumkan 18 Calon Anggota, Kedepan Dewan Pers Bakal Lebih Hegemonik
- Ketua JMSI Bagikan Pengalaman Konflik Global untuk Perdamaian