Wali Kota Salatiga Yuliyanto mencoba memberikan catatan refleksi akhir tahun 2021. Yuliyanto menyebutkan jika kondisi pandemi Covid-19 menjadikan penyebab pelaksanaaan RPJMD 2017-2022 terkendala tak sesuai yang direncanakan.
- Partai Koalisi Indonesia Maju Targetkan 50 Persen Lebih Suara Pemenangan Prabowo-Gibran di Salatiga
- Kasus Perumahan Korpri Salatiga: Rumah untuk ASN Golongan Rendah, Dikuasai Petinggi Pemkot (Bagian 1-bersambung).
- Yulianto Diperiksa Soal Netralitas Pj Wali Kota Salatiga
Baca Juga
"Catatannya adalah kondisi pandemi Covid-19 yang hampir 2 tahun ini menyebabkan terkendala dalam melaksanakan RPJMD 2017-2022. Karena kita semua tahu, anggaran direfocusing khusus untuk penanganan Covid-19," kata Wali Kota, Jumat (31/12).
Refocusing RPJMD 2017-2022, ungkapnya, khusus difocuskan kepada bidang kesehatan, jaring pengamanan sosial dan pemulihan ekonomi masyarakat.
Meski demikian, ia berharap di tahun 2022 kondisi kasus Covid-19 sudah mulai menghilang.
"Sehingga pembangunan di setiap bidang bisa diterapkan secara menyeluruh dengan harapan dapat menyelesaikan RPJMD 2017-2022," tandasnya.
Pihaknya juga bersyukur, selama tahun 2021 sejumlah prestasi berhasil ditorehkan Pemkot Salatiga hingga di ajang Internasional. Kondisi ini, diharapkannya akan terus menunjukkan catatan yang lebih baik lagi di tahun 2022. 
- Partai Koalisi Indonesia Maju Targetkan 50 Persen Lebih Suara Pemenangan Prabowo-Gibran di Salatiga
- Kasus Perumahan Korpri Salatiga: Rumah untuk ASN Golongan Rendah, Dikuasai Petinggi Pemkot (Bagian 1-bersambung).
- Yulianto Diperiksa Soal Netralitas Pj Wali Kota Salatiga
