Partai Demokrat dinilai tak hanya tengah bermain dua kaki, pun juga berkoalisi dengan setengah hati.
- Dandim Dapat Kejutan Dari Bupati Magelang
- Bermodal Tiga Kursi, Demokrat Tetap Percaya Diri Usung Cabup Pada Pilkada Kudus
- Susi Pudjiastuti Juga Dianggap Layak Jadi Cawapres Jokowi
Baca Juga
Ihwal ini lantaran partai dipimpin Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) itu mendukung Prabowo Subianto di Pilpres 2019, tapi membiarkan para anggotanya menjadi Jubir Joko Widodo.
"Tidak main dua kaki, hanya berkoalisi setengah hati. Ini saya pinjam dari yang disampaikan Sekjen-nya Hinca Pandjaitan," ujarnya kepada wartawan di Jakarta, Minggu (2/9).
Ruhut mengatakan, Demokrat dinilai setengah hati berkoalisi mendukung Prabowo karena dalam waktu bersamaan lebih memfokuskan untuk memenangkan para anggotanya yang maju di Pemilihan Legislatif 2019.
"Ini pemilihan bersamaan antara legislatif dan Pilpres. Ya kalo Pilpres-nya menang tapi DPR kami engak ada, ya kami sekarang fokus ke DPR. Ya jangan gitu dong. Mereka harus memenangkan yang mereka dukung dong," tutup Ruhut.
- Pileg 2024, Wihaji : 60 Persen Pemilih adalah Milenial
- Ikuti Debat Cawapres, Gibran Kembali Ajukan Cuti
- KPU Bakal Umumkan Rekapitulasi Pemilu 2024, Ini Pesan Gibran Pada Relawannya