Rutan Tahanan (Rutan) Salatiga berhasil meraih Penganugrahan Pembangunan Zona Integritas menuju Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) dari Kemenpan RB.
- Kapolres Sebut Jumlah Kecelakaan di Salatiga Turun tapi Tidak Signifikan
- Pemkot Semarang Beri Perhatian Masyarakat Lanjut Usia
- Pembersihan Lahan, Awali Pekerjaan Flyover Canguk Kota Magelang
Baca Juga
Selanjutnya, Kemenpan RB menyerahkan kepada Kemenkumham dan diteruskan Satuan Kerja Rutan Kelas II B, Salatiga.
"Rutan Kelas 2B Salatiga nanti pada tanggal 14 Desember akan menerima penghargaan dari Menteri Hukum dan HAM termasuk kategori Rutan atau satuan kerja yang berhasil mendapatkan pembangunan zona integritas wilayah bebas dari korupsi," kata Inspektur Jenderal (Irjen) Ir Razilu MSi, saat berkunjung ke Rutan Salatiga, Kamis (7/12).
Seluruh penghargaan akan diserahkan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkumham), Yasonna H. Laoly dalam refleksi akhir tahun Kementerian Hukum dan HAM Republik Indonesia.
Sementara, dalam tausiahnya Irjen Razilu di hadapan para Warga Binaan Rutan (WBP) Salatiga dibalut santri Pesantren Attaubah Rutan, mengingatkan untuk selalu mengingat petunjuk Allah SWT dalam setiap langkah.
Termasuk kemuliaan dan kebahagiaan dicapai, serta ketenangan tapi tidak menyimpang dari petunjuk Allah SWT.
"Kalau saya tanya sama santri At-taubah Rutan Salatiga, apa tujuan yang ingin dicari dalam hidup ini. Dalam bahasa sederhana, yang ingin dicari bahagia, ingin cari tenang dalam hidup. Dan ketika mengkonsumsi sabu tujuannya supaya tenang kah," ucapnya.
Begitu juga, suksesnya berbagai bidang baik para politisi, petani-petani sukses nelayan kalau kemudian mereka ingin cari kebahagiaan dan kemuliaan serta ketenangan tapi kemudian dia menyimpang salah jalan dari petunjuk Allah SWT, lambat atau cepat pasti akan menderita selama akan menderita
"Mau dia presiden kah, mau dia raja-raja, pembantu-pembantu Presiden, para saudagar pengusaha-pengusaha, kalau menyimpang dari petunjuk Allah SWT tentunya tujuan hidup akan sulit dicapai," pesannya.
Irjen Razilu juga menyerahkan sejumlah penghargaan diserahkan baik kepada narapidana maupun Kepala Rutan Salatiga Tedy Agian.
Kepala Rutan Salatiga Redy Agian menyebut kehadiran Irjen Razilu sebagai bapaknya anak-anak rutan se-Indonesia.
Ia pun berharap, Irjen Razilu bisa memberikan amalan bagi santri dalam menjalankan hukuman.
- Jamu Kuat, Cara PTA Semarang Mudahkan Layanan Hukum
- Kemudikan Becak, Kapolres Pemalang Lepas Personelnya yang Pensiun
- BPBD Solo Minta Masyarakat Sadar Bencana