Rusak Parah, Warga Protes Dengan Tanami Jalan Dengan Pohon Pisang

Bentuk Protes Warga Setempat Dengan Meletakkan Pohon Pisang Di Jalan. Dokumentasi Pemprov Jawa Tengah
Bentuk Protes Warga Setempat Dengan Meletakkan Pohon Pisang Di Jalan. Dokumentasi Pemprov Jawa Tengah

Jepara - Dalam 1 (satu) tahun terakhir ruas jalan kabupaten yang berada di Desa Dongos sekitar 1 kilometer rusak parah. Kondisinya lebih parah pada akhir tahun 2024 sampai awal tahun 2025 akibat curah hujan yang tinggi.

Warga sekitar sudah geram dengan kondisi jalan yang rusak parah sehingga warga membuat tulisan besar dengan kalimat ANDA MASUK DI KAWASAN JURANG SEWU, SING SABAR BOSS.

Tulisan yang menggambarkan kekecewaan warga tersebut menjadi viral di medsos dimana warga menanami pohon pisang di ruas jalan tersebut.

Seorang warga yang enggan namanya disebut menyatakan dan tinggal di sekitar jalan tersebut mengatakan, "Kami sudah lama mengadukan terkait jalan tersebut. Namun, tidak ada tindakan dari pemerintah. Dan baru kemarin, sekitar dua hari yang lalu, jalan diurug material.”

Perangkat Desa Dongos, Hakim, mengatakan, “Penanaman pohon itu inisiatif warga dan pemuda sekitar. Kami sudah mengajukan perbaikan jalan tersebut, tetapi belum ada tindak lanjut dan baru pengurugan saja."

Agus, Kepala Bidang (Kabid) Bina Marga Pekerjaan Umum Penataan Ruang (PUPR) Jepara mengatakan, “Perbaikan jalan kita lakukan pengurugan agar dapat dilewati pengguna jalan sementara dan akan kita lakukan klinik," ujar Agus.

Klinik atau pemeliharaan rutin menurut PUPR tidak bisa dikerjakan karena cuaca.

“Program perbaikan jalan yang dilakukan pemerintah daerah ditargetkan dalam tahun ini sepanjang 101 kilometer dalam Program Bupati 100 Hari Kerja Pertama. Mungkin sekarang sudah meningkat ruasannya," pungkas Agus Kabid Bina Marga.

Upaya Dinas PUPR Di Desa Dongos Dalam Menambal Dan Mengurug Jalan Rusak. Yosef Hidayat/RMOLJawaTengah