Jawa Tengah - Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi menekankan akan terus meneguhkan posisi Jawa Tengah sebagai lumbung pangan nasional pada tahun 2026. Dukungan berbagai pihak diperlukan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah, termasuk berusaha menumbuhkan partisipasi anak-anak muda menjadi petani.
- Bupati Purbalingga: Hari Otonomi Daerah Ke-29 Harus Diikuti Reformasi Birokrasi
- Wacana Pemekaran Wilayah, DPRD Jateng Belum Buat Bahasan
- Warga Resah Atas Aksi Kera Berekor Panjang Yang Masuk Rumah
Baca Juga
Gubernur Luthfi ingin ada regenerasi pelaku pertanian dengan hadirnya anak-anak muda. Generasi muda punya beragam inovasi dan cara mengelola pertanian dengan kreatif.
"Perlu juga kita akan rangsang anak-anak muda mau terjun ke pertanian. Modal mereka kuat, mulai punya daya kreativitas sampai bekal untuk melakukan pemasaran digital," terang Luthfi, Kamis (24/04).
Berkat modal kreatif itulah, Gubernur Luthfi yakin anak-anak muda bisa melahirkan tata kelola pertanian yang tidak biasa. Pertanian dikelola dengan mengutamakan pemanfaatan teknologi bidang pertanian, misalnya.
Gubernur Jateng itu tak lagi membahas mengenai infrastruktur, tetapi berkeinginan lebih fokus mengajak partisipasi khususnya dari anak-anak muda.
"Anak-anak muda yang bisa menciptakan kreativitas, kemudian produk unggulan. Sebab, tidak selamanya pertanian hanya seperti sekarang ini saja, butuh terobosan menghadapi tantangan zaman," ajak Luthfi.
Kembali mengingatkan, Gubernur Luthfi meminta para kepala daerah memacu pertanian, tetapi dengan menjaga persebaran jalur hijau sebagai dukungan peningkatan produktivitas. Guna capaian produktivitas pertanian Jateng sepadan dengan daerah-daerah lain sekitar.
"Minta tolong diawasi. Itu kewenangan Bupati dan Wali Kota untuk tidak mengubah lahan. Selain peningkatan kapasitas produksi sesuai target, kita juga perlu menjaga pola jalur hijau sebagai dukungan utama peningkatan produktivitas pertanian," jelas Ahmad Luthfi. 
- NGOPI Berhasil Kuak Rahasia Kecantikan Bersama Dr. Ratih Nuryanti
- Tim Dinparta Dan Satpol PP Serbu Pujasera Demak
- Pedagang Rod As Kadilangu Serbu Jepara Dan Berkolaborasi Emas Dengan Dinparta Demak
