Izin pelaksanaan Liga 1 dan Liga 2 yang telah diturunkan pihak kepolisian membuat klub-klub peserta lebih bersemangat dalam menyiapkan diri.
- KONI Purbalingga Siapkan 10 Cabor Jadi Pendulang Medali Emas di Porprov 2023
- Peringati HUT ke-9, Komunitas Pecinta Alam Semen Gresik Lakukan Pendakian ke Gunung Ungaran
- Wawan dari Borneo FC Perkuat PSIS
Baca Juga
Izin pelaksanaan Liga 1 dan Liga 2 yang telah diturunkan pihak kepolisian membuat klub-klub peserta lebih bersemangat dalam menyiapkan diri.
Seperti yang dilakukan PSMS Medan yang melakukan latihan peningkatan fisik pemain langsung. Sesi latihan yang dipimpin langsung pelatih Ansyari Lubis itu dilakukan dengan membawa anak asuhnya berlatih di pasir pantai Sri Mersing, Pantai Cermin, Rabu (2/6).
"Kita buat latihan di pantai ini untuk meningkatkan kondisi fisik pemain. Bukan berarti kalau di lapangan tidak bisa tapi kita butuh supaya ada penguatan otot ke pemain, karena di sini kan lapangannya lebih berat dan mereka harus bekerja lebih berat gitu. Artinya itu tujuan yang harus kita capai pada latihan hari ini," terang pria yang akrab disapa Uwak itu.
Adapun materi yang diberikan yakni warming up dan kordinasi.
Peningkatan fisik pemain, menurut Ansyari, menjadi penting mengingat hal ini juga akan mempengaruhi mental pemain saat melakoni pertandingan.
"Kalau mental pemain bagus, apapun yang kita lakukan harus semaksimal mungkin kita kerjakan. Kalau setengah-setengah lebih baik mundur saja. Saya tidak mau pemain saya itu hanya datang teken kontrak. Karena dia dibayar mahal untuk bekerja keras, mentalnya juga harus kuat," ucapnya, seperti dikutip Kantor Berita Politik RMOL.
Program latihan ini rencananya akan digelar selama 3 hari. Semua aspek akan dibangun selama latihan di pantai. Selain mengubah tempat latihan, pantai juga menjadi media dalam mengubah suasana latihan sembari menjaga kekompakan tim. [sth]
- Turnamen Mobile Legend Siap Cetak Atlet E-sport
- Fun Run PHRI Salatiga: Okupasi Penginapan dan Konsumsi Resto Naik 25 Persen
- Warga Malang Penuntut Korban Tragedi Kanjuruhan Disambut Panser Biru di Semarang
