Prabowo dipastikan maju dalam pemilihan presiden 2019. Namun, baru partai PKS yang bergabung untuk mengusung partai Gerindra memajukan Prabowo di Pilpres 2019. Prabowo sendiri belum meyebutkan calon cawapres yang akan mendampinginya di 2019 nanti.
- Tinjau Vaksinasi Ibu Hamil di Pendopo Balai Kota DKI, Airlangga: Kita Juga Adakan di 10 Provinsi dan 11 Kota
- Penuhi Undangan Penjaringan Calon Kepala Daerah, Iswar Aminuddin Siap 'Digerindrakan' untuk Maju dalam Pilwakot Semarang 2024
- KPU Karanganyar Lantik 531 Anggota PPS untuk Pilkada Serentak 2024
Baca Juga
Koordinator Tim pemenangan pemilu Gerindra Sandiaga Uno membenarkan hal tersebut, dan menyebutkan kriteria Cawapres yang pas dan cocok untuk Prabowo. Kriteria yang masuk dalam klasifikasi Prabowo adalah sosok yang sanggup membantu pertumbahan perekonomian Indonesia terutama ekonomi rumah tangga.
"Tapi kita alhamdulillah banyak mendapat masukan. Dan semakin hari kita lihat dengan data yang kita miliki bahwa masyarakat Indonesia menginginkan perbaikan ekonomi khususnya ekonomi rumah tangga," ujar Sandi saat meninjau TransJakarta koridor 13, Rabu malam (18/4) seperti dikutip Kantor Berita Politik
Wakil gubernur DKI Jakarta ini menambahkan, selain kriteria yang fokus pada pembangunan ekonomi berbasis rumah tangga tersebut, sandi juga menyebutkan sosok cawapres nya harus bersih dari segala tindak pidana dan korupsi.
"Bisa memiliki platform untuk bangsa kita punya kemampuan untuk berdiri di kaki sendiri, memastikan bangsa kita ini juga bisa membangun, mempercepat pembangunan dengan pemerintahan yang bersih," tambah Sandi.
Dia pun berharap jika aspirasi masyarakat Indonesia sejauh ini dapat dijadikan tolak ukur dalam bekerja dalam memenangkan Prabowo ke kursi RI 1. Sehingga, masyarakat dapat merasakan kinerjanya. Karena Ia menilai bahwa masyarakat Indonesia sudah cerdas dan menginginkan untuk pergantian pemimpin pada 2019 mendatang.
"Dan harapan mereka, pemerintah baru nanti di 2019 menjadi pemerintahan yang bisa menyelesaikan masalah lapangan kerja, masalah biaya hidup yang mahal, masalah harga pangan, dan pemerintah bersih," tutup Sandi.
- Total Surat Suara Rusak KPU Grobogan Capai Jumlah 6.908
- Mayoritas Publik Inginkan UU TPKS, Legislator Harus Segera Merealisasikannya
- Rutan Kelas IIA Pekalongan Pastikan Warga Binaan Bisa Salurkan Hak Pilih