Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Republik Indonesia, Sandiaga Salahuddin Uno menantang santriwati Pondok Pesantren Salafiyah, Ar Roudloh, Kabupaten Batang. Ia menantang santriwati itu untuk membuatkan baju Koko.
- Menparekraf Sandiaga Uno Optimis Ekonomi Kreatif Semarang Bisa Makin Berkembang
- Sandiaga Uno Optimis Dampingi Ganjar Pranowo Sebagai Cawapres
- Tingkatkan Kompetensi Pelaku Usaha di Desa Wisata, tiket.com Luncurkan Jagoan Pariwisata
Baca Juga
Tantangan itu diterima santriwati bernama Mifrah di tengah acara Bimbingan Teknis Wirausaha Mandiri Bagi Santri Ar Roudloh melalui Gerakan Usaha Kreatif (GUK). Sandiaga Uno pun merogoh kocek Rp 500 ribu untuk biaya pembuatan baju Koko itu.
"Bayar di depan, nanti saya dibuatkan baju Koko untuk Idul Adha ya," katanya.
Dialog itu berawal saat Sandiaga menantang santriwati untuk maju. Santriwati itu punya cita cita membuat usaha desain.
Saat dialog itulah santriwati mencetuskan merek busananya yaitu Arif Collection. Alhasil, Miftah pun mendadak menjadi pengusaha pada acara itu.
Di hadapan para santri, ia menjelaskan bahwa perlunya gerak cepat dalam berwirausaha di zaman sekarang.
"Sat set, wat wet, juga perlu gerakan bersama untuk sukses," jelasnya.
Acara itu berlangsung di Ponpes Ar Roudloh yang beralamat Jl Syamsuri gang MII RT 03/RW 03, Desa Babadan, Kecamatan Limpung, Kabupaten Batang.
Digelar oleh Direktorat Pengembangan SDM Ekonomi Kreatif Deputi Bidang Sumber Daya dan Kelembagaan.
Miftah (23) merasa senang bisa berdialog dengan menparekraf. Ia mengaku belum memulai usaha busananya tapi pernah mencoba.
"Saya menerima tantangannya, Insyaallah bisa," ujarnya.
- Menparekraf Sandiaga Uno Optimis Ekonomi Kreatif Semarang Bisa Makin Berkembang
- Sandiaga Uno Optimis Dampingi Ganjar Pranowo Sebagai Cawapres
- Tingkatkan Kompetensi Pelaku Usaha di Desa Wisata, tiket.com Luncurkan Jagoan Pariwisata