Satlinmas Diyakini Dapat Minimalisir Konflik

Pj Wali Kota Salatiga Yasip Khasani bersama Forkopimda foto bersana Satlinmas di Halaman Kantor Pemkot Salatiga, Selasa (6/2). RMOL Jateng
Pj Wali Kota Salatiga Yasip Khasani bersama Forkopimda foto bersana Satlinmas di Halaman Kantor Pemkot Salatiga, Selasa (6/2). RMOL Jateng

Penjabat (Pj) Wali Kota Salatiga Yasip Khasani yakin Satlinmas (satuan perlindungan masyarakat) mampu mencegah terjadinya konflik selama Pemilu 2024.


“Salatiga dapat menyalurkan hak pilihnya dengan aman, damai dan bebas dari segala bentuk intimidasi,” ujar Yasip Khasani ketika memimpin Apel Gelar Pasukan di Halaman Kantor Pemkot Salatiga, Selasa (6/2).

Oleh sebab itu, kata dia, sebanyak 1.420 personil Satlinmas akan bertugas pada 652 tempat pemungutan suara (TPS) sebagai garda terdepan dalam menjaga ketertiban dan keamanan penyelenggaraan pemilu.

Yasip mengingatkan kepada personil Satlinmas harus mempersiapkan diri dengan baik menghadapi kerawanan Kamtibmas berpotensi mengganggu pesta demokrasi.

"Di wilayah masing-masing utamanya menjelang hari H nanti terkait baik penyelenggara Pemilu. Sehingga, ketika ada potensi kerawanan konflik Pemilu, Satlinmas dapat segera berkoordinasi dengan para pihak terkait," imbuhnya.

Dalam kesempatan itu, Yasip juga menginstruksikan Dinas Kesehatan Kota (DKK) menyiapkan personil di Tempat Pemungutan Suara (TPS).

"Saya sudah meminta kepada Kepala Dinas Kesehatan untuk menyiapkan personil kesehatan untuk membantu selama menghadapi Pemilu ini baik pra/ sebelum, pada hari H dan sesudahnya. Sehingga jauh-jauh hari sudah stand-by," ungkap dia. 

Sehingga, lanjut dia, Satlinmas bertugas tidak ragu ketika merasa tidak sehat segera menghubungi petugas kesehatan.

Kemudian, bila menemukan hal-hal tidak baik segera laporkan dalam kesempatan pertama. Oleh karena itu, peran Satlinmas sangat dibutuhkan untuk kinerjanya.

"Saya minta Satlinmas untuk mawas diri, cek diri masing-masing terkait kondisi 'panjenengan' semua. Kalau merasa tidak sehat atau fit segera laporkan kepada petugas kesehatan yang terdekat dengan panjenengan," terang dia.