Satu keluarga terdiri dari anak, ayah dan kakek, tercebur sumur sedalam kurang lebih 15 meter, Senin (13/11) sekitar pukul 13.30 WIB. Satu korban meninggal dunia, dan dua korban lainnya masuk rumah sakit.
- Pohon Tumbang, Pengunjung Kawasan Wisata New Sekipan Meninggal Dunia
- Personil Polres Pemalang Selamatkan Anak Tersesat
- Ngamuk, Si Jago Merah Sisakan Puing Rumah di Medono
Baca Juga
Insiden tersebut menimpa keluarga Rizal Firmansyah (31), karyawan swasta, warga Dusun Jelapan RT 04 RW 04, Desa Sidorejo, Kecamatan Bandongan, Kabupaten Magelang.
Kapolres Magelang Kota AKBP Yolanda Evalyn Sebayang mengkonfirmasi, dua korban yang menjalani perawatan medis di RSU Tidar Kota Magelang adalah Firmansyah dan ayahnya yang masih kritis, Muhyidin (57).
"Sedang yang meninggal sekitar pukul 15.00 adalah Rifki Athariz, umur 3 tahun yang merupakan anak dari Firmansyah," kata kapolres, didampingi Wakapolres Kompol Budiyuwono Fajar Wisnugroho.
Kapolres mengemukakan kejadian yang merenggut nyawa bocah balita tersebut. Berawal ketika Rifki menyusul neneknya yang berada di dekat sumur tak jauh dari rumahnya.
Namun, tanpa sepengetahuan neneknya, Rifki naik ke atas penutup sumur yang terbuat dari bambu. Karena sudah rapuh dimakan usia, bambu patah dan tubuh Rifki jatuh ke dasar sumur tua dan telah lama tidak dimanfaatkan.
Mengetahui cucunya tercebur ke dalam sumur, si nenek berteriak minta tolong. Mendengar teriakan tadi, Firmansyah berlari mendekat untuk menolong sang anak. Bukan berhasil, Firmansyah pun ikut tercebur ke dalam sumur.
Tidak lama kemudian, kakek Muhyidin yang berniat menolong kedua korban.
Namun nasib tukang batu ini bernasib sama dengan anak dan cucunya.
- May Day di Semarang Sempat Tegang, Demonstran Lempari dan Serang Petugas Kepolisian
- Kakek di Batang Meninggal Mendadak Saat Mesum di Lokalisasi
- Warga Wonogiri Meninggal di Depan Mini Market, Sempat Telepon Istri Dadanya Sesak