Nasib warga dan anak-anak yang menderita penyakit dan mengalami disabilitas sejak lahir sampai di telinga Kapolres Pemalang AKBP Ari Wibowo.
- Polres Pemalang Cegah Euforia Warga Berlebihan di Malam Takbir
- Intensifkan Personil, Polres Pemalang Berikan Rasa Aman di Hari Raya Nyepi
- Personil Polres Pemalang Selamatkan Anak Tersesat
Baca Juga
Bersama pejabat utama polres, ia menyambangi satu persatu warga penyandang disabilitas itu.
"Kami datangi langsung, untuk memberikan motivasi dan menghibur mereka,” kata Kapolres Pemalang AKBP Ari Wibowo, Kamis (24/2).
Ia mengatakan, kedatangannya sebagai wujud kepedulian Polres Pemalang. Terutama pada warga dan anak-anak yang menderita penyakit dan mengalami cacat sejak lahir.
Pihaknya menyambangi rumah Kholifah (30) yang menderita tumor kulit di wajah dan Bayu (20) yang mengalami cacat sejak lahir di Desa Pegundan, Kecamatan Petarukan.
"Di Desa Jatirejo, Kecamatan Ampelgading, kami menemui Ainur Rofiqoh, balita berusia lima tahun yang mengalami cacat sejak lahir," kata AKBP Ari Wibowo.
Polres Pemalang Peduli juga menyambangi rumah anak yang mengalami buta sejak lahir, Khafid Nur Putra (17) dan Ahmad Wafi Athaya (4) di Desa Botekan, Ulujami.
Kemudian, kunjungan berlanjut ke rumah Lintang Aprilia penderita bibir sumbing yang masih berusia 11 bulan di Desa Sukorejo, Ulujami.
Polres Pemalang Peduli juga memberikan santunan dan tali asih kepada keluarga. Harapannya bisa sedikit meringankan beban keluarga.
- Polres Pemalang Cegah Euforia Warga Berlebihan di Malam Takbir
- Intensifkan Personil, Polres Pemalang Berikan Rasa Aman di Hari Raya Nyepi
- Personil Polres Pemalang Selamatkan Anak Tersesat