Satu Petinggi UNS Terkonfirmasi Positif Covid-19, Gedung Rektorat Ditutup

Gedung rektorat dan sejumlah fasilitas umum di Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo ditutup selama beberapa hari kedepan pasca seorang pimpinannya terkonfirmasi positif virus Corona atau COVID-19.


Rektor UNS Jamal Wiwoho dalam jumpa pers yang dilaksanakan secara daring, menjelaskan berawal dari kegiatan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif yang saat itu melakukan kerja sama dengan UNS.

Belakangan diketahui 8 pegawai Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif yang hadir dalam acara tersebut terkonfirmasi positif COVID-19.

Saat itu Jamal melakukan penandatanganan dengan perwakilan kementerian tersebut lalu menjalani tes swab. Setelah dirinya juga sempat bertemu dengan sejumlah pimpinan UNS.

"Untuk itu semua pimpinan ikut  tes swab. Hasilnya Minggu (19/7) malam kami peroleh ada satu pimpinan yang hasil swab-nya positif," ucap Jamal dalam jumpa pers secara daring,  Selasa (21/7).

Imbasnya, sejak Senin (20/7) kemarin, gedung rektorat atau kantor pusat ditutup untuk umum, selanjutnya dilakukan penyemprotan disinfektan oleh petugas.

"Selama tiga hari Senin, Selasa, Rabu, mungkin Kamis, kantor pusat kami lockdown, Saya juga pindah kantor. Hanya orang tertentu yang boleh kegiatan, yang vital. Saya saja pindah kantor," papar Jamal.

Selain rektorat, beberapa fasilitas kampus juga ditutup. Seperti fasilitas olahraga, masjid, gereja dan tempat ibadah lainnya, sambil menunggu kondisi membaik.