SD Negeri di Mranggen Tingkatkan Keamanan Pasca Satu Siswa Nyaris Diculik

Pihak sekolah dasar negeri di Kecamatan Mranggen, meningkatkan keamanan paska salah satu siswa nyaris menjadi korban penculikan, Kamis (2/2).


Selain tidak mengijinkan para siswa keluar pintu gerbang, pihak sekolah juga memberlakukan sistem antar jemput sekolah oleh orang tua siswa. 

Salah seorang pengajar, Sukardi mengatakan, kejadian pada Selasa (31/1), menjadi pelajaran dalam mengawasi anak didik selama di sekolah.

"Tentunya kejadian itu, langsung kami tindak lanjuti dengan memperketat keamanan. Tidak hanya di dalam sekolah, namun, pada saat jam istirahat, siswa tidak boleh keluar dari area sekolah. Selain itu juga pada saat jam pulang sekolah, para siswa menunggu di dalam sekolah, sampai penjemput datang," kata Sukardi.

Sukardi menambahkan, saat ini pihak sekolah mengupayakan CCTV untuk melengkapi sistem keamanan. "Kami akan secepatnya menganggarkan untuk memasang CCTV di beberapa sudut sekolah. Setidaknya itu dapat mengawasi aktivitas anak-anak di sekolah," tambah Sukardi.

Sementara itu, Kapolsek Mranggen, AKP Nasoir menyatakan, telah menugaskan anggota Bhabinkamtibmas untuk melakukan patroli yang ditingkatkan di sekolah, khususnya pada jam kepulangan siswa. 

"Saat ini kami telah memerintahkan Bhabinkamtibmas untuk meningkatkan sambang wilayah, khususnya di sekolah-sekolah. Kami mengimbau kepada masyarakat, apabila melihat orang yang mencurigakan, segera lapor ke petugas Bhabinkamtibmas atau langsung hubungi Polsek Mranggen," terang AKP Nasoir.