Babal final MilkLife Soccer Challenge – Solo Series 2 2024, SDN Tempel Surakarta mampu melibas tim dari tampil MIN 9 Sragen di kelompok umur (KU 12) di lapangan Kota Barat, Minggu (20/10) sore. Sementara di KU 10, SD Kristen Manahan Surakarta berhasil mengalahkan pertahanan
SDN Cemara Dua Surakarta.
Dengan begitu kedua sekolah tersebut sukses mempertahankan gelar juara yang mereka sandang pada seri sebelumnya.
Pertandingan yang berlangsung antara tim KU 12 yakni SDN Tempel Surakarta dan MIN 9 Sragen berlangsung seru. Adinda Resti Widayati (SDN Tempel) yang ada di posisi tengah, berhasil membuat gol perdana saat kick off babak pertama.
Kedua tim masing-masing menerapkan skema serangan terbuka yang membuat jalannya pertandingan cukup menegangkan, sebab penguasaan bola antara kedua tim menjadi imbang. Kedudukan imbang 2-2 bertahan hingga turun minum.
Pertandingan yang dipimpin oleh wasit Sunaryo makin seru saat MIN 9 Sragen Afiqa Zahra Dewi Kumaira kembali memasukkan bola di kandang lawan. Permainan terus berlanjut hingga wasit meniup peluit panjang menutup babak kedua. Dengan skor 3-2 untuk kemenangan SDN Tempel.
Telanta Bermunculan
Sementara itu, secara keseluruhan, gelaran MilkLife Soccer Challenge - Solo Seri 2 2024 di Lapangan Kota Barat yang berlangsung mulai Rabu-Minggu (16-20/10) berlangsung sukses.
Talenta-talenta muda dan potensial yang akan menjadi pemain profesional di masa depan bermunculan dari turnamen sepak bola putri KU 10 dan KU 12 yang digagas oleh Bakti Olahraga Djarum dan MilkLife ini.
Program Director Bakti Olahraga Djarum Foundation, Yoppy Rosimin sebut ini merupakan turnamen ke-13 dari total 17 penyelenggaraan rangkaian MilkLife Soccer Challenge di tahun 2024 ini.
"Turnamen ini berlangsung kompetitif dan penuh kejutan. Jumlah peserta meningkat dan kualitas pemain juga merata," paparnya, Minggu (20/10).
Pihaknya berharap penyelenggaraan MilkLife Soccer Challenge di empat kota berikutnya juga pesertanya mengalami peningkatan, serta para siswi yang bertanding juga bisa mengerahkan seluruh kemampuan. "Empat kota tersebut adalah Yogyakarta, Semarang, Jakarta, dan Tangerang," ucapnya.
Harapannya penyelenggaraan MilkLife Soccer Challenge di empat kota tersebut bisa lebih sukses lagi. Para peserta yang mendaftar harus mempersiapkan dan menampilkan kemampuan terbaiknya dan pastinya banyak berlatih.
"Siapkan kemampuan terbaik kalian dengan banyak berlatih. Persaingan tidak hanya sampai di MilkLife Soccer Challenge saja, tapi yang lebih prestisius lagi ialah MilkLife Soccer Challenge All-Stars di mana prestasi kalian akan membanggakan kota masing-masing,” pesan Yoppy.
Nantinya 21 siswi potensial ditiap kota yang masuk radar Tim Talent Scouting akan diberikan pelatihan khusus sebelum mengikuti MilkLife Soccer Challenge All-Stars.
Pelatihan khusus tersebut di bawah arahan Kepala Pelatih MilkLife Soccer Challenge, Coach Timo Scheneumann pada MilkLife Extra Training.
Mereka dipantau perkembangannya, jika ada peserta yang memiliki kemampuan stagnan, posisinya akan tergantikan oleh pemain potensial lain yang memenuhi kriteria.
"Tujuannya untuk mendorong para siswi untuk lebih mengembangkan kemampuan mereka dalam bermain sepak bola," pungkas Coach Timo.
