Sebelas Negara Bersaing Dalam Kejuaraan Asian Junior Chess Championship 2019

Asian Junior Chess Championship digelar di Solo 1-8 Juli 2019 yang diikuti 11 negara di Asia.


Pecatur remaja Asia berusia di bawah 20 tahun ini bertanding untuk memperebutkan gelar juara.

Negara tersebut meliputi Iran, India, Malaysia, Vietnam, Filipina, Kazakhtan  dan beberapa negara lainnya.  

Ketua Persatuan Catur Seluruh Indonesia (PERCASI), Utut Ardiyanto sampaikan terpilihnya Indonesia sebagai tuan rumah dalam kegiatan Asian Junior Chess Championship 2019 ini bukan tanpa alasan.

Diantaranya budaya permainan catur juga mengurat akar di Indonesia.  

Ditambahkan Utut, Kota Solo sengaja dipilih menjadi lokasi penyelenggaraan karena organisasi catur seluruh Indonesia (PERCASI) lahir pada tahun 1950.

"Salah satunya catur menjadi salah satu tradisi yang mengakar di Indonesia. Disamping itu event ini juga menjadi kesempatan bagi pecatur Junior Indonesia bertanding dengan pecatur terbaik Asia," jelasnya di Solo, Senin (1/7).

Sementara itu Ketua Panitia Asian Junior Chess Championship (AJCC) 2019, Dwi Hatmisari Ambarukmi sampaikan even ini juga menjadi daya tarik bagi peserta dari negara lain yang sebelumnya tidak berpartisipasi dalam acara serupa.

Misalkan AJCC di India pada tahun 2016 diikuti 10 negara. Ditahun selanjutnya 2018 yang berlangsung di Iran hanya diikuti tujuh negara dan di Mongolia diikuti tujuh negara.

"Namun penyelenggaraan kali ini diikuti 11 negara dan ada satu pecatur bergelar Grandmaster (GM) hadir. Yakni Venkataraman Karthik dari India. Tentunya persaingannya akan meningkat tajam," imbuhnya.

Indonesia sebagai tuan rumah menerjunkan 37 pecatur yang terdiri dari 18 putra dan 19 putri. Diantaranya dua pecatur putri Indonesia yang sedang naik daun yakni Ummi Fisabilillah dan Dira Karena.