Atlet angkat besi asal Selandia Baru Laurel Hubbard akan menjadi atlet transgender pertama yang berkompetisi di tingkat Olimpiade.
- Seribuan Pebulutangkis Muda Indonesia Siap Incar Beasiswa PB Djarum
- Sebanyak 492 Jeja Taekwondo Blora Ikuti UKT di Cepu
- Silaturahim Bergerak Bersama untuk Majukan Olahraga di Kota Semarang
Baca Juga
Hubbard termasuk di antara lima atlet angkat besi yang dikonfirmasi untuk mewakili Selandia Baru untuk Olimpiade Tokyo yang dikonfirmasi pada Senin (21/6) waktu setempat.
Dia juga akan menjadi atlet angkat besi tertua di Olimpiade dan akan menduduki peringkat keempat di divisi kelas berat wanita.
Hubbard memenangkan medali perak di Kejuaraan Dunia 2017 dan emas di Pesta Olahraga Pasifik 2019 di Samoa. Dia juga berkompetisi di Commonwealth Games 2018 tetapi mengalami cedera serius yang kemudian menghambat karirnya.
"Saya berterima kasih dan rendah hati atas kebaikan dan dukungan yang telah diberikan kepada saya oleh begitu banyak warga Selandia Baru," kata Hubbard, seperti dikutip dari CBC.
"Ketika lengan saya patah di Commonwealth Games tiga tahun lalu, saya diberitahu bahwa karir olahraga saya kemungkinan telah mencapai akhir. Tetapi dukungan Anda, dorongan Anda, dan (cinta) Anda membawa saya melalui kegelapan," ujarnya.
"Delapan belas bulan terakhir telah menunjukkan kepada kita semua bahwa ada kekuatan dalam kekerabatan, dalam komunitas, dan dalam bekerja sama menuju tujuan bersama," kata dia lagi, seperti dilansir Kantor Berita Politik RMOL.
Beban tambahan yang harus dipikul Hubbard adalah bahwa usahanya telah menjadikannya titik nyala dalam perdebatan tentang keadilan atlet transgender yang bersaing dalam acara-acara wanita. Dia telah menghadapi kemarahan, cemoohan dan ejekan, dan telah langsung dikritik oleh lawan-lawannya.
Hubbard bertransisi delapan tahun lalu pada usia 35 tahun. Sejak saat itu, dia telah memenuhi semua persyaratan peraturan Komite Olimpiade Internasional untuk atlet transgender dan kompetisi yang adil.
Kompetisi di kategori 87 kilogram-plus putri akan diadakan pada 2 Agustusan mendatang.
- PSIS Semarang Siap Hadapi Persik Kediri Meski Tanpa Pemain Inti
- Walikota Semarang Selenggarakan Kompetisi Mini 4WD
- Enam Pendekar UMKU Sapu Bersih Kejurnas Unimus Tapak Suci 2024