Kedepankan kearifan lokal, Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) Salatiga sengaja menggelar proses Penjaringan dan Pendaftaran Bakal Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Salatiga Periode 2025-2030 dengan memilih waktu tepat pada Jum'at (10/05) Pahing.
- Viral Baliho Ucapan Ulang Tahun Sang DPR-RI
- Momen Haru Akad Nikah Putri Politisi PDI-P, Ganjar Pranowo Hadir Jadi Saksi Nikah
- BEM STIMIK Tunas Bangsa Banjarnegara Ajak Masyarakat Tolak Hasil Revisi UU TNI, Kepolisian, Dan Kejaksaan
Baca Juga
"Kenapa memilih Jumat Pahing? Menurut Primbon Jawa, dapat menghasilkan pemimpin yang memiliki karakter bijaksana. Yang kedua memiliki rela berkorban dermawan," kata Dance Ishak Palit di tengah membuka proses Penjaringan dan Pendaftaran Bakal Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Salatiga Periode 2025-2030 dengan memilih waktu, tepat pada Jum'at (10/05) pahing.
Hadir di hari pertama Penjaringan, Kolonel Haryono Masturi, serta utusan dari berbagai calon dengan disertai surat kuasa.
Disampaikan Dance, proses penjaringan dan pendaftaran Bakal Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Salatiga Periode 2025-2030 adalah upaya menuju Salatiga hebat.
"Dengan proses yang baik, kami yakin akan menghasilkan pemimpin yang baik. Karena pemimpin yang akan dihasilkan dalam Pilkada (Pemilihan Kepala Daerah) ini akan menentukan masa depan Kota Salatiga lima tahun kedepan," terangnya.
Dan ia yakin, bahwa prosesi ini bukan hanya satu ikhtiar saja tapi memang ada kodrat dari yang Maha Esa meski pun tahu persis bahwa PDI Perjuangan bagian dari partai yang menurut undang-undang adalah tempat atau wadah rekrutmen pemimpin itu terjadi.
Diwarnai pemotongan tumpeng, dengan Ketua Tim Penjaringan Bagas Ariyanto, proses penjaringan Pemilihan Wali Kota (Pilwalkot) Salatiga sekaligus menyampaikan ucapan selamat datang di rumah besar kaum nasionalis PDI-P dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) khususnya Wali Kota dan Wakil Wali Kota Salatiga bukan sesuatu yang biasa-biasa saja.
"Proses itu dilakukan dalam partai dan kami yakin juga perjuangan semua kuasa dari Tuhan," ujar Bagas Ariyanto.
PDI-P Salatiga berharap selain ikhtiar mencari pemimpin yang dapat amanah membawa Salatiga lebih maju serta bagian dari apa yang dikodratkan oleh Tuhan YME.
Pada akhirnya, Dance berharap besar Pilwalkot ini tidak menerapkan sistem rimba, dimana siapa yang kuat dia yang menang. Walau pun pasti masalah finansial juga menjadi sangat menentukan.
Tercatat, ada lima sosok yang telah mengambil formulir Pendaftaran yakni Kolonel Haryono Masturi, perwakilan Sinoeng Rachmadi, Arif dan Thomas.
- NGOPI Berhasil Kuak Rahasia Kecantikan Bersama Dr. Ratih Nuryanti
- Tim Dinparta Dan Satpol PP Serbu Pujasera Demak
- Pedagang Rod As Kadilangu Serbu Jepara Dan Berkolaborasi Emas Dengan Dinparta Demak