- Tak Pernah Selesai, Tugas Kepolisian Menjaga Kamtibmas Di Wilayah Hukumnya
- Boyolali Pastikan Wisatawan Nyaman Di Liburan Dan Aman Di Waduk Cengklik
- Arus Balik Lebaran Sudah Mulai Terasa Di Boyolali
Baca Juga
Fatih Arkan Abinaya mengaku tegang dan keringat dingin sebelum pentas Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) dimana dia memerankan sebagai tokok Kyai Ageng Pandan Arang atau tokoh pemberian nama Semarang.
Pementasan tersebut berlangsung di Gedung Diklat Ikatan Bidan Indonesia (IBI), jalan MR. Koebiyono Tjondrowibowo, Gunungpati, Kota Semarang, Kamis (13/06).
Dalam pentas tersebut Tokoh Pandan Arang muda berkelana bersama sang ayah Ki Raden Made Pandan yang diperankan Wisnu. Karakter ini menceritakan penyebaran ilmu di Bergota dan mengetahui adanya pohon asam yang jaraknya berjauhan.

Pada pentas P5 kali ini mengusung tema kearifan lokal yang serentak diterapkan ke berbagai sokolah di Kota Semarang.
"Saya sempat grogi merani Ki Ageng Pandan Arang karena dia tokoh yang disegani dan penting di Semarang", ungkap Fatih.

Pentas P5 ini mengusung tema kearifan lokal, untuk mengingat kembali generasi muda akan sejarah yang ada disekitar.
Selain drama asal usul kota Semarang, pentas sejarah Gua Kreo juga ditampilkan oleh siswa-siswi kelas 5 SD dan berbagai tarian khas Semarang juga dipersembahkan seperti Tari Kuntul Semarang, Tari Denok Kenal, Tari Semarangan, Tari Warak Ngendok.
- Bupati Rembang Harno Ajukan Lima Proyek Kepada Pemprov Jateng
- Ringankan Penyandang Disabilitas, Pemkot Tegal Berikan 45 Alat Bantu
- Tunggu Jadwal Dari BKN, BKD Rembang Akan Gelar Tes Kompetensi P3K