Kota Solo menjadi tuan rumah Pelatihan Dan Sertifikasi Bidang TIK (Teknologi Informasi dan Komunikasi) berbasis SKKNI (Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia ) yang diikuti para lulusan siswa SMA dan sederajat.
- Keberadaan Masjid Raya Sheikh Zayed, Gibran : Bisa Angkat Perekonomian Kota Solo
- Peduli Korban Erupsi Gunung Semeru, ASN Karanganyar Galang Dana Hingga Rp 656 Juta
- Warga Resah Atas Aksi Kera Berekor Panjang Yang Masuk Rumah
Baca Juga
Pelatihan diikuti peserta dari Solo, juga beberapa kota di Jawa Tengah, DIY dan Jawa Timur. Meliputi Kabupaten Demak, Boyolali, Jepara, Karanganyar, Klaten, Semarang, Sragen, Sukoharjo, Wonogiri, Magetan, dan Kota Semarang. Mereka yang terlibat telah menjalani test swab antigen.
Acara ini berlangsung di Hotel Harris mulai 21 Juni 2021 hingga lima hari ke depan dan diikuti sebanyak 104 peserta. Mereka peserta akan menjalani pelatihan tiga hari dan uji kompetensi selama dua hari. Dilanjutkan ujian sertifikasi dilakukan oleh lembaga bersertifikasi tingkat nasional dan international.
Perwakilan Balai Pengembangan Sumber Daya Manusia dan Penelitian Kominfo Yogyakarta Fransisca Rosilawati mengatakan, Kementrian Komunikasi dan Informatika sebagai leading sector bidang informasi dan informatika memegang peranan penting.
"Utamanya dalam menyiapkan program- program strategis guna mendukung terwujudnya SDM berkualitas dan berdaya saing tinggi sehingga siap memasuki pasar kerja di tingkat nasional maupun pasar global," jelasnya, Senin (21/6).
Tentunya sedari sekarang dan kedepannya tenaga kerja profesional dan terampil serta ahli di bidang teknologi informasi dan komunikasi sangat dibutuhkan sesuai dengan tuntutan kebutuhan pasar dan industri.
Mendukung hal tersebut, Kementrian Kominfo membuat kebijakan melalui Peraturan Menteri Komunikasi dan Informatika 24 Tahun 2012 Tentang Pemberlakuan Standar Kerja Bidang Komunikasi Dan Informatika.
"Peraturan tersebut untuk mewujudkan tenaga kerja bidang komunikasi dan informatika yang kompeten dan profesional dalam meningkatkan daya saing nasional serta produktifitas lapangan usaha dan menjawab tuntutan industri komunikasi dan informatika," lanjutnya.
Sementara itu Wakil Walikota Surakarta Teguh Prakosa sampaikan mewakili Pemerintah Kota Surakarta menyampaikan apresiasi atas kepercayaan Kementerian Komunikasi dan Informatika RI menggelar kegiatan pelatihan dan sertifikasi di Kota Solo.
"Harapan kedepannya, kegiatan ini bisa meningkatkan kompetensi di bidang teknologi informasi sehingga siap terjun di dunia kerja," ungkap Teguh.
Teguh juga sampaikan, sudah menjadi keharusan dan kebutuhan setiap orang saat ini untuk memanfaatkan dan menggunakan TIK sebagai salah satu ketrampilan yang harus dipenuhi.
"Tanpa TIK hidup di era teknologi informasi manusia tidak bisa melakukan berbagai hal secara cepat, tepat dan meluas (bisa dibagi dan diketahui semua pihak)," pungkasnya.
- 200 Personel Polres Demak Lakukan Pengamanan Peringatan Paskah
- Masyarakat Perlu Pemahaman Terkait Uang Sewa Rusunawa
- 352 Calon Jemaah Haji Kabupaten Grobogan Mulai Diberangkatkan