Sopir truk penyebab kecelakaan maut di Exit Tol Bawen telah diamankan. Sementara, korban jiwa meninggal dunia bertambah satu orang menjadi empat orang. Sedangkan korban luka ringan, sedang dan berat menjadi 23 orang.
- Mahasiswa PTN Semarang Bundir di Pinggir Tol KM 433
- Dikabarkan Hilang, Seorang Lansia Ditemukan Tewas di Hutan Lereng Gunung Ungaran
- Operasi Karhutla Gunung Merbabu Dihentikan
Baca Juga
"Truk gandeng dengan Nopol AD 8911 IA yang dikemudikam saudara Agus Riyanto (44) warga Kab. Pacitan Jawa Timur telah kita amankan guna penyidikan," kata Kapolres Semarang AKBP Achmad Oka Mahendra usai mendatangi di tempat kejadian perkara (TKP) kecelakaan karambol yang mengerikan, di simpang Exit Tol Bawen, Minggu (24/9).
Kapolres Semarang AKBP Achmad Oka Mahendra saat meninjau TKP kecelakaan maut Exit Tol Bawen, Sabtu (23/9). RMOL Jateng
Sementara, para korban disebutkan Kapolres tersebar di tiga RS di Kabupaten Semarang. Meliputi Rumah Sakit Gunawan Mangunkusuno (RSGM) Ambarawa, RS At-Tin Hospital Bawen dan RS Ken Saras, Ungaran. Usai meninjau lokasi kejadian, orang nomor satu di Polres Semarang itu langsung menegok para korban.
Berdasarkan data terbaru info kecelakaan di pertigaan Exit Tol Bawen ditangani RS At Tin sebanyak 17 jiwa. Termasuk para korban meninggal dunia.
Korban meninggal di lokasi kejadian yakni dua orang warga Kecamatan Pabelan, Kabupaten Semarang bernama Rudi Oky (24 ) dan Aditya Dwiky (18 ). Sedangkan dua orang lainnya belum diketahui identitasnya.
Sisanya, para korban mengalami luka dari ringan, sedang hingga berat diantaranya patah kaki kanan-tangan dan robek di kepala. Diantara para korban yang ditangani di RS At-Tin Hospital Bawen terdapat balita lima tahun.
Untuk para korban dirawat di RS Ken Saras tujuh orang dan di RSGM Ambarawa sebanyak dua orang.
Kapolres didampingi Kasat Lantas AKP Dwi Himawan dan Kanit Kamsel Iptu Sutarto menyampaikan kecelakaan terjadi antara truk tanpa muatan dengan sembilan kendaraan roda dua dan empat kendaraan roda empat itu .
"Penyebab terjadinya kecelakaan, pihaknya juga menyampaikan bahwa dugaan awal tidak berfungsinya rem pada kendaraan truk gandeng tersebut sesuai keterangan sopir dan kernet yang sudah kita amankan di Unit Lantas Polsek Ambarawa," ungkap Kapolres.
Kapolres juga menyampaikan, Polres Semarang khususnya Satuan Lalu lintas akan melakukan pemeriksaan lebih lanjut.
Mulai dari saksi di lokasi kejadian dan pihak pengemudi, serta akan berkoordinasi dengan pihak rumah sakit untuk mengetahui perkembangan korban kecelakaan masih dalam perawatan.
"Kami tak henti hentinya menyampaikan himbauan kepada pengguna jalan untum tetap berhati hati dan waspada, terutama dalam pengecekan fungsi kendaraan. Baik mesin, rem, kelistrikan bahkan kesehatan pengemudi demi keselamatan dan kelancaran bersama," pungkasnya.
- Mahasiswa PTN Semarang Bundir di Pinggir Tol KM 433
- Dikabarkan Hilang, Seorang Lansia Ditemukan Tewas di Hutan Lereng Gunung Ungaran
- Operasi Karhutla Gunung Merbabu Dihentikan