Ketua DPR Bambang Soesatyo mewanti-wanti pemerintah agar memberi perhatian serius terhadap menipisnya stok garam untuk bahan baku industri di dalam negeri.
- Panaskan Mesin Politik Jelang Pilkada Jateng, Andika dan Hendi Solidkan Kader PDIP Kudus
- Pilbup Batang 2024, Fauzi Fallas Dapat Dukungan dari Warga Rifaiyah dan Pengusaha Konveksi
- HUT Ke-17 Bawaslu, Harpendi Paparkan Sejarah Lembaga Pengawas Pemilu
Baca Juga
Legislator Partai Golkar itu meminta pemerintah berinovasi untuk menggenjot produksi garam di dalam negeri sehingga tak bergantung pada impor.
Bamsoet, panggilan kondang Bambang, mengatakan, menipisnya stok garam industri di dalam negeri terkait erat dengan permintaan dari industri makanan dan minuman yang meningkat. Karena itu, katanya, harus ada solusi permanen dari pemerintah guna mengatasi ancaman kelangkaan garam industri.
"Pimpinan DPR meminta pemerintah segera melakukan pengembangan teknologi guna meningkatkan produksi garam di Indonesia dan memberi kemudahan bagi para petani garam dalam memproduksi garam. Jadi tidak selalu bergantung pada impor garam," ujar Bamsoet, Minggu (11/3) seperti dikutip Kantor Berita Politik RMOL
Politikus pemilik latar belakang wartawan dan pengusaha itu juga mendorong Kementerian Pertanian agar mempermudah proses dan percepatan industri garam nasional dengan membuka area yang potensial demi menggenjot produksi. "Mengingat hingga saat ini kebutuhan industri makanan dan minuman untuk garam industri mencapai 535 ribu ton," sebutnya.
Selain itu, Bamsoet juga mengharapkan koordinasi antar-kementerian yang terkait langsung dengan persoalan garam bisa ditingkatkan. Antara lain Kementerian Perdagangan, Kementerian Kelautan dan Perikanan, Kementerian Perindustrian, serta Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian.
"Agar kementerian-kementerian terkait segera melakukan rapat bersama guna mencari solusi, baik jangka pendek maupun jangka panjang terhadap tipisnya stok garam sebagai bahan baku industri, mengingat beberapa industri makanan dan minuman terancam harus berhenti beroperasi," pungkasnya.
- Usai Terima SBY, Prabowo Akan Temui Sohibul Iman
- KPU Kabupaten Magelang Luncurkan Aplikasi Sijadhuk
- PKS Berlabuh ke Faiz - Suyono di Pilkada Batang 2024, Gabung 8 Partai Pengusung