Media sosial tengah ramai video Andika Perkasa dan Hendrar Prihadi tak disalami Pj Gubernur dan Kapolda Jawa Tengah usai turun dari panggung deklarasi damai Pilgub Jawa Tengah 2024, Selasa (24/9).
- Wali Kota Tegal : Wilayah Eks Karesidenan Pekalongan Harus Jadi Super Prioritas
- Lindungi Situs Kuno, Banjarnegara dan Kemenkumham Bahas Raperda Cagar Budaya
- Divonis 15 Tahun Atas Kasus Pencabulan Anak, Kuasa Hukum R Berencana Banding
Baca Juga
Tokoh-tokoh Forkopimda Provinsi Jawa Tengah itu terlihat acuh dan tak merespon ajakan Andika dan Hendi yang sepertinya ingin bersalaman setelah acara.
Atas kejadian itu, Hendrar Prihadi calon wakil gubernur Jawa Tengah mengklarifikasi bahwa tidak ada masalah apa-apa antara dirinya serta Pak Andika dengan Forkopimda Provinsi Jawa Tengah.
"Kemarin oke-oke saja nggak ada problem dan saya serta Pak Andika kurang begitu memperhatikan. Saya justru kaget tiba-tiba di medsos gencar berita-berita seperti itu," jelas Hendi.
Menanggapi hal ini agar tak menjadi provokasi di tengah masyarakat, Hendi meminta, para pendukung dan relawan supaya menjaga situasi kondusif serta baik-baik saja.
"Tidak ada masalah apapun dan kita juga baik-baik saja. Kita tentu juga akan saling memberi masukan tentang bagaimana membangun Jawa Tengah menjadi lebih baik," pernyataan Hendrar Prihadi.
- Wali Kota Tegal : Wilayah Eks Karesidenan Pekalongan Harus Jadi Super Prioritas
- Lindungi Situs Kuno, Banjarnegara dan Kemenkumham Bahas Raperda Cagar Budaya
- Divonis 15 Tahun Atas Kasus Pencabulan Anak, Kuasa Hukum R Berencana Banding