Tambah Sentra Vaksinasi, Nakes Semarang Sanggup Layani 3.000 Warga Setiap Hari

Pemerintah Kota Semarang terus melakukan percepatan vaksinasi dengan menambah sentra vaksinasi di beberapa titik.


Selain ada di 25 Rumah Sakit, 37 Puskesmas, dan sentra vaksin Sam Poo Kong, kini Pemkot menyediakan sentra vaksinasi baru di kantor Kecamatan Pedurungan baik yang lama maupun yang baru serta sentra vaksin di kampus UIN Walisongo Semarang.

Walikota Semarang, Hendrar Prihadi, mengatakan jika dua sentra vaksinasi tambahan sudah mulai berjalan.

"Untuk wilayah ngaliyan kita buka sentra vaksin di Kampus UIN, untuk daerah Pedurungan ada di kantor Kecamatan Pedurungan yang lama dan baru, dua-duanya sudah mulai melayani vaksinasi," kata Hendi, sapaan akrab Walikota Semarang, Sabtu (19/6).

Dalam sehari, sentra vaksinasi di Sam Poo Kong bisa melayani hingga 300 orang. Sedangkan di dua sentra vaksin baru rata-rata bisa melayani 200 warga setiap harinya. Untuk pelayanan vaksinasi di Rumah Sakit dan Puskemas rata-rata bisa melayani 100 orang dalam sehari.

Hendi mengatakan dalam sehari, tenaga kesehatan di Kota Semarang bisa melayani vaksinasi hingga 3.000 orang.

"Saya juga coba menghitung kekuatan tenaga kesehatan dan tempat yang ada di Semarang, sehari rata-rata bisa melakukan vaksin terhadap 3.000 warga dan itu belum termasuk vaksinasi yang di Gedung Gradika yang infonya sampai 500 vaksin per hari," tutur Hendi.

Program vaksinasi yang saat ini masih berjalan masih di prioritaskan bagi pra lansia (50 tahun keatas), lansia (60 tahun keatas), dan pelayan publik disegala usia.

"Untuk sasaran masih sama yakni warga diatas 50 tahun dna pelayan publik misalnya umurnya masih 30 tahun tapi dia kerja di hotel atau industri pariwisata ya tidak ada masalah karena masuk dalam pelayan publik," bebernya.

Selain itu, lanjut Hendi, kaum disabilitas dan Guru serta tenaga pendidik juga menjadi prioritas pemberian vaksin.

Terkait ketersediaan vaksin, Hendi mengatakan jika stok vaksin saat ini di Kota Semarang cukup aman. Bahkan kota Semarang baru saja mendapat pasokan vaksin lagi dari Kementerian Kesehatan sebanyak 5.000 vial atau bisa digunakan untuk 50.000 orang.

"Stok vaksin sudah kembali aman, karena Pak Hakam (Kepala DKK Semarang) mengatakan jika dua hari lalu sudah turun 5.000 vial dari Kemenkes untuk 50.000 orang, dan dari Provinsi kita dapat jatah 450 vial atau untuk 4.500 orang," tandasnya.