Tarik tambang di tengah sawah yang telah dipanen menjadi pilihan warga Perumahan Taman Mutiara (Tamut), Kelurahan Tingkir Tengah, Kecamatan Tingkir, Salatiga memeriahkan rangkaian HUT ke-77 RI, Minggu (14/8).
- Puncak Arus Balik, Kapolri Lepas Flag Off One-Way Di Gerbang Tol Kalikangkung
- DPRD Salatiga Curiga Pembangunan Trotoar Jalan Hasanudin Tidak Sesuai
- KAI Daop 6 Yogyakarta: Pengguna Jalan Waspada Di Perlintasan Kereta Api Saat Arus Balik
Baca Juga
Mempertontonkan guyub rukun sekaligus 'nguri-nguri' permainan tradisional bangsa ini, pertandingan membutuhkan kerjasama tim itu melibatkan empat RT di RW X.
Setelah sempat ditiadakan karena pandemi Covid, peserta dari kalangan balak-bapak dan anak-anak di empat RT rela berjibaku didalam lumpur bekas lahan sawah yang belum digarap pemiliknya ditengah tarik matahari.
Kotor, berlumpur serta menjijikan menjadi urusan belakangan. Disertai pemandangan jalur Exit Tol Tingkir, tarik tambang didalam kubangan lumpur sontak menarik perhatian tak hanya warga setempat, tapi juga dari berbagai wilayah tetangga.
Ketua RW X Perumahan Taman Mutiara, Salatiga Sigit Arinto Putro mengatakan, ide kegiatan lomba tarik tambang di atas lumpur muncul atas warga setempat.
Sayang, tahun ini tidak ada kategori tarik tambang bagi Ibu-ibu dan remaja putri seperti dia tahun lalu.
"Ini seperti sudah menjadi trandisi, jelang HUT RI menggelar lomba tradisional diantaranya tarik tambang di sawah yang telah dipanen," ungkap Sigit.
Berkubang tanah liat, bergelimangan lumpur yang ‘melumpuhkan’ sebagian tubuh, kedua kaki sekuat tenaga menahan tarikan lawan. Gerakan yang terbatas, sontak bagi kelompok yang tak mampu menahan kuatnya tarikan tari tambang lawan harus rela ‘nyungsep’ diatas ‘kasur empuk’ nan becek (kubangan lumpur).
Bukan siapa yang menang atau kalah, namun kebersamaan serta kerukunan warga RW X Perumahan Taman Mutiara diakui Sigit menjadi kunci diadakannya kegiatan puncak HUT RI ke-77 di kawasan dikelilingi hamparan sawah ditemani pemandangan elok Gunung Merbabu, Gunung Merapi dan Gunung Ungaran itu.
Diakuinya, kegiatan olahraga tradisional ini menjadi daya tarik tersendiri serta pemersatu bagi warga RW X Perumahan Taman Mutiara yang memiliki kesibukan di hari-hari biasanya.
- Bersenjata Alat Kebersihan, Personel Polres Jepara Kerja Bakti Bersihkan Tempat Ibadah
- Lagi, Pedagang Pasar di Tegal Deklarasi Dukung Sudaryono di Pilgub Jateng 2024
- Bupati Purbalingga Lepas Keberangkatan Perangkat Desa Ikuti Silatnas di Jakarta