Tekan Laka Lantas, Polres Magelang Kota Gelar Operasi Patuh Candi 2024

Kapolres Magelang Kota AKBP Herlina menegaskan, banyak pelanggaran lalu lintas berpotensi menyebabkan kecelakaan. Karena itu, diperlukan tindakan preemtif dan preventif melalui sosialisasi kepada masyarakat.

Baca Juga

"Penegakan hukum dilakukan sebagai langkah terakhir untuk meningkatkan kesadaran masyarakat dalam berlalu lintas, sehingga pengguna kendaraan di Kota Magelang menjadi lebih patuh dan tertib di jalan raya," kata Herlina, saat memimpin apel gelar Pasukan Operasi Patuh Candi 2024 di Halaman Mapolres setempat, Senin (15/7).

Kasatlantas AKP Krida Risanto menyebutkan, selama periode Januari-Juli 2025 telah terjadi sekitar 40 kasus kecelakaan lalu lintas. Akibat kasus itu tercatat, ada 10 korban meninggal dan 25 korban luka-luka.

Untuk kawasan rawan kecelakaan ada di Kecamatan Bandongan, Kabupaten Magelang. "Karena jalannya bagus, banyak pengendara dan penyeberang jalan kurang hati-hati," ujarnya.

Kapolres Herlina menyatakan, Operasi Patuh Candi 2024 akan berlangsung hingga 28 Juli mendatang.

Tujuannya adalah untuk menurunkan angka pelanggaran, kecelakaan lalu lintas, dan tingkat fatalitas korban kecelakaan, serta meningkatkan disiplin berlalulintas.

"Kami harap, dengan adanya Operasi Patuh Candi Tahun 2024 ini, kesadaran masyarakat dalam berlalu lintas makin meningkat sehingga kecelakaan lalu lintas dapat diminimalisir," harapnya.

Dalam apel "Tertib Berlalulintas Demi Terwujudnya Indonesia Emas," AKBP Herlina menyematkan pita kepada perwakilan dari POLRI, TNI, dan Dinas Perhubungan sebagai tanda dimulainya pelaksanaan Operasi Patuh Candi 2024 di wilayah Kota Magelang.

Dia mengingatkan seluruh petugas agar selalu menjaga keselamatan pribadi dan rekan lainnya selama pelaksanaan tugas di lapangan dan mengedepankan edukasi yang humanis ke masyarakat guna meminimalisir pelanggaran lalu lintas.