Terkait Gerakan Jateng di Rumah Saja, gagasan Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, tempat wisata dan hiburan di kota Semarang akan tutup total selama dua hari yakni tanggal 6-7 Februari 2021.
- Batang Siap Jadi Destinasi Wisata Andalan di Jawa Tengah
- Duta Wisata Demak Dan Duta Genre Demak Dukung Pariwisata Lokal
- Imbauan Bupati, Berlebaran Sembari Berwisata di Wonogiri
Baca Juga
Terkait Gerakan Jateng di Rumah Saja, gagasan Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, tempat wisata dan hiburan di kota Semarang akan tutup total selama dua hari yakni tanggal 6-7 Februari 2021.
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Semarang, Indriyasari membenarkan adanya penutupan semua objek wisata dan tempat hiburan seperti karaoke dan spa mulai besok Sabtu hingga Minggu.
"Ya, benar, mulai besok selama dua hari, objek wisata dan tempat hiburan akan tutup dulu sementara, mengikuti anjuran Pak Gub dulu. Keputusan ini juga sudah disepakati bersama pemilik usaha wisata dan hiburan," jelasnya, Jumat (5/2).
Setelah penutupan selama dua hari, nantinya objek wisata dan tempat hiburan akan kembali lagi beroperasi namun masih harus tetap mengikuti aturan PPKM tahap II yang memang masih berjalan hingga kini.
Namun demikian, untuk hotel dan restoran masih tetap bisa buka, tapi memang diprioritaskan untuk pembelian take away, guna meminimalisir kerumunan dan membatasi jumlah pemgunjung.
"Hotel dan restoran masih bisa buka tapi sebisa mungkin melayani take away saja. Ya memang selama ini sektor wisata mengandalkan weekend dan hari libur untuk mendapatkan pendapatan lebih, tapi untuk kepentingan bersama kita mengikuti apa yang di instruksikan dari provinsi," terang Iin, sapaannya.
Namun disisi lain, Paguyuban Entertainment Semarang (Pagersemar) merasa keputusan ini memberatkan mereka, karena Sabtu-Minggu biasanya adalah puncak pengunjung datang.
"Ada aduan dari Paguyuban Entertaiment Semarang (Pagersemar) mereka merasa berat karena kesempatan mereka ramai biasanya di Sabtu-Minggu karena hari-hari biasa sepi,†tuturnya.
Sementara itu, Direktur Semarang Zoo, Awaludin, mengatakan selama penutupan sementara akan dilakukan penyemprotan disinfektan, disemua area Semarang Zoo.
"Untuk perawatan dan kebersihan kita tetap laksanakan. Selain itu kita juga akan melakukan penyeprotan disinfektoan di seluruh sisi Semarang Zoo," katanya.
- Festival Pesisiran Dibuka
- Gelar Pelatihan Pemandu Wisata Outbound, Indriyasari: Pasar Wisatawan Berubah
- Bupati Purbalingga Dorong Pengembangan Wisata Industri