Aksi dramatis dilakukan Hardi (46) warga Desa Karangsono, Kecamatan Mranggen, Kabupaten Demak, saat terjadi puting beliung yang menerjang rumahnya.
- Longsor Terjadi di Dua Lokasi Desa Karangbawang Purbalingga
- Ratusan Mahasiswa di Semarang Tolak Efisiensi Anggaran
- Puncak Hari Koperasi Diadakan Upacara Di Lapangan Pancasila Salatiga
Baca Juga
Aksi dramatis dilakukan Hardi (46) warga Desa Karangsono, Kecamatan Mranggen, Kabupaten Demak, saat terjadi puting beliung yang menerjang rumahnya.
Tak sempat keluar menyelamatkan diri, Hardi menyelamatkan dengan memeluk istri dan dua anaknya saat rumahnya roboh.
"Ngerasa aja tiba-tiba ada suara gemuruh dan angin kencang langsung menerjang. Istri dan dua anak saya suruh keluar rumah untuk menyelamatkan diri. Tapi, sebelum keluar, rumah sudah roboh. Saya langsung memeluk istri dan dua anak saya agar tidak kejatuhan atap. Alhamdulillah, kami selamat," terang Hardi yang masih dalam keadaan syok.
Hardi yang rumahnya terbuat dari kayu tersebut, langsung roboh, akibat terjangan angin puting beliung. Dua orang anak dan istrinya berhasil selamat setelah berada dalam pelukannya.
Hardi merupakan satu dari empat warga yang rumahnya roboh. Sedangkan 650 warga, rumahnya rusak pada bagian atap. Sementara itu, 35 warga terpaksa mengungsi di Balai Desa Karangsono dan Sekolah.
Angin puting beliung menerjang Desa Karangsono, Kecamatan Mranggen Kabupaten Demak, pada Selasa (23/2) sore. Akibatnya, 200 rumah rusak, beberapa diantaranya roboh rata dengan tanah.
- Pengendara Becak Motor Ditemukan Tewas di Halaman Hotel Rahayu
- Kecam DK, Hendry Ch Bangun Tetap Ketua PWI Pusat
- Dua Nelayan Batang Hilang dalam Kecelakaan Kapal di Perairan Karimunjawa