Seorang pengamen tewas setelah dilindas kereta api di jalur perlintasan Kaliwungu dusun Kemantenan, Selasa (30/7).
- Polres Demak Terjunkan Pasukan Untuk Evakuasi Korban Banjir
- Pertamina Tanggap Bencana Salurkan Bright Gas dan Logistik Pengungsi di Demak
- Hari Kartini Di Jepara, Ini Harapan Menteri PPPA Republik Indonesia Arifah Fauzi
Baca Juga
Diduga, korban sebelumnya sedang mabuk dan tertidur di atas rel saat kereta akan melintas.
Korban diketahui bernama Pedro Lopes(20) asal Ngaliyan Semarang yang setiap harinya berprofesi sebagai pengamen.
Menurut warga, Sunarko, korban kerap tiduran di atas rel sekitar lokasi kejadian.
Diduga korban tidak mengetahui kereta api barang dengan nomor loko CC 2061354 yang melintas dari arah timur.
Dia memang sering tidur di samping rel, biasanya seh kalau pulang malam habis ngamen," katanya.
Polisi yang datang ke TKP, langsung melakukan olah TKP dan identifikasi terhadap jasad korban.
Kanit Reskrim Polsek Kaliwungu Iptu Kristiono, mengatakan, korban memang kerap tiduran di atas rel.
"Korban mungkin habis minum minuman keras, soalnya ada barang bukti botol miras di sekitar tubuh korban," katanya.
Kondisi jasad korban tampak mengenaskan dengan bagian kepala dan kaki yang hancur terlindas kereta.
Polisi juga memeriksa sejumlah saksi untuk dimintai keterangan.
Dari pemeriksaan sementara, korban merupakan warga di sekitar TKP kecelakaan yang tinggal bersama dengan neneknya di kawasan tersebut.
Jasad korban kemudian dievakuasi petugas ke rumah sakit umum Soewondo untuk dilakukan visum.
- Kapal Pengayoman IV yang Tenggelam Angkut Dua Truk Tronton Penuh Material
- Kasus Diduga Bullying di Kampus, Begini Penjelasan Resmi Undip
- Bus PO Haryanto Terbakar di Tol Krapyak