Tim SAR Temukan Pencari Ikan Yang Hanyut Dan Hilang 24 Jam Di BKT Semarang

Operasi Pertolongan Dan Pencarian Oleh Tim Gabungan Search And Rescue (SAR) Semarang Di Bawah Jembatan Cilosari Sungai Banjir Kanal Timur (BKT) Kota Semarang Pada Sabtu (27/04). Dokumentasi SARSemarang
Operasi Pertolongan Dan Pencarian Oleh Tim Gabungan Search And Rescue (SAR) Semarang Di Bawah Jembatan Cilosari Sungai Banjir Kanal Timur (BKT) Kota Semarang Pada Sabtu (27/04). Dokumentasi SARSemarang

Setelah seharian dicari, jenazah Suparman (40), seorang pencari ikan di Sungai Banjir Kanal Timur Semarang, akhirnya berhasil ditemukan Tim SAR Kota Semarang.


Evakuasi Korban Hanyut Di Daerah Air Sungai Banjir Kanal Timur Semarang

Kepala Kantor SAR Semarang Budiono mengatakan bahwa korban tenggelam di bawah Jembatan Cilosari, Sungai Banjir Kanal Timur (BKT) Kota Semarang pada Jum'at (26/04) kemarin.

"Pukul 13.45 WIB berhasil ditemukan oleh tim SAR gabungan dalam keadaan meninggal dunia, Sabtu (27/4)," kata Budiono.

Menurut Budiono, korban adalah warga Cilosari Barat RT03/RW08, Kelurahan Kemijen Kecamatan Semarang Timur. 

Budiono menceritakan kronologi kejadian yang dimulai pada Jum'at (26/04). Sekitar pukul 14.30 WIB Suparman sedang menjaring di sungai bagian pinggir Daerah Aliran Sungai ( DAS) Banjir Kanal Timur di Kelurahan Tambakrejo.

Korban tidak menyadari jika air sungai meninggi karena rob (air pasang) sehingga korban hanyut terbawa arus dan akhirnya tenggelam .

Diduga, air mengalami kenaikan karena permukaan air pasang laut meninggi. Korban tidak sadar sehingga ia terbawa arus sementara yang bersangkutan tidak bisa berenang. Sampai ia akhirnya tenggelam.

"Korban berhasil ditemukan di muara Daerah Aliran Sungai Banjir Kanal Timur. Jarak dari tempat kejadian kurang lebih 1 kilometer. Dalam keadaan meninggal dunia. Selanjutnya korban dibawa ke rumah duka," Budiono menerangkan lebih jauh. 

Dalam pencarian korban, petugas mengerahkan Tim SAR Gabungan yang dibagi menjadi 2 Search Rescue Unit (SRU).

Korban Hanyut Dan Hilang Saat Ditemukan Di Banjir Kanal Timur Semarang Pada Sabtu (27/04). Dokumentasi/RMOLJawaTengah

SRU 1 melakukan penyisiran menggunakan perahu karet ke arah Utara sejauh 1 KM, sementara SRU 2 melakukan penyelaman di sekitar kejadian korban hanyut.

Budiono menghimbau kepada masyarakat yang beraktivitas di sungai untuk lebih berhati-hati, terlebih dengan cuaca yang sekarang ini.

"Dengan ditemukannya korban maka Operasi SAR dinyatakan selesai. Tim yang terlibat kembali kesatuannya masing-masing," pungkas Budiono.