Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) menjadi tempat pelaksanaan vaksin yang digelar oleh PP Muhammadiyah, Jumat (21/5).
- RSUD Salatiga Berkomitmen Meningkatkan Pelayanan
- Melonjak, Kasus Pencernaan dan Penyakit Tidak Menular di Batang Pascalebaran
- Wah! Angka HIV Di Banjarnegara Tiap Tahun Makin Meningkat, LSL Sumbang Angka Dominan
Baca Juga
Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) menjadi tempat pelaksanaan vaksin yang digelar oleh PP Muhammadiyah, Jumat (21/5).
PP Muhammadiyah menunjuk UMS sebagai lokasi vaksin karena Solo Raya khususnya sivitas akademika UMS menjadi sasaran utama penerima vaksin.
"Vaksinasi ini kerjasama antara PP Muhammadiyah dengan MCCC (Muhammadiyah Covid19 Command Center), Kementrian kesehatan, didukung rumah sakit Muhammadiyah dan PDM kota Surakarta dan Sukoharjo. Alhamdulilah kami menerima 2500 Vaksin Sinovac," ungkap Rektor UMS Prof Sofyan Anif, membuka acara yang dilaksanakan di Edutorium UMS, Jumat (21/5).
Pelaksanaan pemberian 2500 vaksin dibagi dua tahap pada 21-22 Mei 2021). Dengan sasaran utama lansia sebanyak 700 orang, sivitas akademika UMS yang terdiri seluruh pimpinan, dosen, karyawan hingga outsourcing sebanyak 1352 orang dan selebihnya untuk jajaran PDM Soloraya dan tokoh lintas agama Soloraya.
Untuk tenaga medis melibatkan MCCC, sejumlah rumah sakit Muhammadiyah di Solo raya dan difasilitasi DKK Surakarta.
"Utamanya memang lansia, namun untuk sivitas akademika UMS diharapkan menjadi modal untuk persiapan perkuliahan luring. Artinya UMS aman karena seluruh jajaran sudah vaksin," imbuh Prof Sofyan.
Hadir menyaksikan pelaksanaan vaksin massal untuk lansia, tokoh lintas agama dan sivitas Akademika UMS, Wakil Walikota Surakarta Teguh Prakosa, Ketua DPRD Surakarta Budi Prasetyo, perwakilan DKK Provinsi Jawa Tengah, Kepala DKK Surakarta, dan segenap jajaran PD Muhammadiyah Solo raya.
Kepala DKK Surakarta Siti Wanghuningsih yang ikut hadir mengatakan bangga dengan upaya UMS untuk mendukung pelaksanaan vaksinasi.
"DKK Surakarta terus melakukan sosialisasi dan upaya vaksinasi. Untuk lansia saat ini terus diupayakan, bahkan untuk lebih mempermudah transportasi, vaksin dilakukan di puskesmas. Bahkan kita juga lakukan jemput bola," ungkap Siti Wahyuningsih.
- Kapolres Pemalang Tugaskan Bhabinkamtibmas Cari Bayi Stunting
- Bupati Wonogiri Serukan Keroyok Stunting
- Dinparta Demak Dukung Program Cegah Stunting Desa Dempet