Tulisan “Lapangan Pancasila Simpanglima”Dibongkar Lagi, Ali: Tidak Sesuai Harapan Pak Wali

Bangunan bertuliskan Lapangan Pancasila Simpanglima yang menjadi landmark Lapangan Pancasila di Kota Semarang beberapa waktu lalu sudah selesai pembangunannya. Namun ternyata desain tersebut tidak sesuai dengan harapan Walikota Semarang, Hendrar Prihadi. Untuk itu, bangunan landmark tersebut kemudian dibongkar dan dibuat sesuai dengan keinginan Walikota Semarang.


Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (Disperkim) Kota Semarang, Ali mengatakan saat hendak peresmian landmark ternyata Walikota Semarang meminta untuk desainnya diubah menjadi lebih sederhana tapi tetap terlihat cantik.

"Memang pada waktu awal itu mungkin kami salah. Desainnya keliru. Tulisannya berlenggak-lenggok, ada gambar gunungannya. Kami koordinasi sama pak wali, dikasih saran yang sederhana saja tapi kelihatan ada tulisannya Lapangan Pancasila Simpanglima," kata Ali kepada RMOL Jateng, Kamis (20/1).

Karena hal tersebut, Ali langsung meminta kepada rekanan yang membuat landmark tersebut untuk mendesain ulang sesuai arahan Walikota. Jika desain sebelumnya tulisan Lapangan Pancasila Simpanglima berlenggok-lenggok, namun Hendi, sapaan akrab Walikota Semarang, meminta didesain tulisannya hanya lurus saja. Dari gambar desain yang ada, landmark tersebut disediakan tempat duduk di bawah serta ditambah penghijauan. 

"Tulisannya lebih sederhana, diharapkan masyarakat seneng. Nanti tidak ada lenggok-lenggoknya, lurus tapi kelihatan bagus," terangnya. 

Dalam perubahan pembangunan tersebut, sudah dipastikan tidak ada penambahan anggaran. Pasalnya hal tersebut sudah menjadi konsekuensi dari pihak ketiga untuk mengikuti kemauan dari Pemkot Semarang.

Ali menyebut bahwa pihak ketiga  harus menyelesaikan sesuai dengan dana yang sudah dianggarkan dan sudah ditarget selesai pada awal Februari 2022.

"Kami tidak menambah anggaran. Itu fatal, tidak boleh. Kalau keliru itu konsekuensi, harus mengikuti permintaan kami," bebernya.